Analisis kandungan gula dalam darah penderita diabetes dilakukan terhadap plasma darah penderita. Bagaimana cara pemisahan plasma darah dari sel sel darah ? Jelaskan proses yang terjedi
Jawaban 1:
Proses yang terjadi yaitu proses dialisis dengan bantuan enzim
Pertanyaan Terkait
Sebaiknya disimpan dimana bahan kimia yang mudah menguap.
Jawaban 1:
Bahan yang mudah menguap sebaiknya diletakkan dalam lemari asam, sehingga uapnya langsung keluar
Jawaban 2:
Di dalam tempat yang tertutup, seperti botol
1. gaya yang bekerja pada penghantar berarus listrik di dalam medan magnet disebut ? 2.arus listrik mengalr melalui sebuah kawat penghantar akan menimbulkan....
3.garis gaya medan magnet yang dihasilkan oleh arus dalam kawat lurus terbentuk....
4.arah garis gaya medan magnet bergantung pada arah ...
5.kumparan panjang dengan lilitan banyak disebut..
6.kemagnetan yang di timbulkan oleh kumparan berarus listrik di beri inti besi disebut..
tlng bantuannya yah :)
jwbn'a singkat" ko...
Jawaban 1:
1. gaya lorentz
2. medan magnet
4. arah arus listrik
5. solenoida
Tolong sebutkan 10 unsur kimia beserta 2 sifat fisika dan 1 sifat kimia tolong dibantu plzz.....
Jawaban 1:
10 sifat kimia: hidrogen(H), litium(li), helium(he), berlium(be), boron(b) , karbon(c), nitrogen (n), oksigen(o), fluor (f), neon(ne).....
2 sifat fisika:daya hantar listrik, kelarutan..
1 sifat kimia: mudah tebakar
Pada saat stop watch menunjukkan detik ke 2 posisi seorang pelari adalah 5 meter dari garis start. pada saat detik ke 8 posisi pelari 23 meter dari garis start. kelajuan rata-rata pelari tersebut adalah ... a. 2 m/s
b. 2,5 m/s
c. 3 m/s
d. 3,5 m/s
Jawaban 1:
Δv = Δs /Δt
= 23 - 5 / 8 - 2
= 18 / 6
Δv = 3 m/s
Terangkan isi teori atom Thomsomn, Rutherford, dan Niels Bohr beserta gambar model atomnya. Makasih :)
Jawaban 1:
1. Model atom Thomson muncul pada tahun 1903 setelah sebelumnya didahulu oleh teori atom Dalton.
Pengertian Teori Atom Thomson Teori Atom Thomson adalah salah satu teori yang mencoba mendeskripsikan bentuk atom yaitu seperti bentuk roti kismis. Diibaratkan sebagai roti kismis karena saat itu Thomson beranggapan bahwa atom bermuatan positif dengan adanya elektron bermuatan negatif di sekelilingnya. Perhatikan gambar berikut:
Pada gambar di atas, bagian berwarna oranye bermuatan positif, sedangkan berwarna hijau adalah elektron yang bermuatan negatif.
Sampai akhir abad ke-19, konsep mengenai bentuk atom masih berupa bola pejal layaknya bola biliar. Sedangkan pada tahun 1987 Joseph John Thomson secara total merubah konsep atom dengan adanya penemuan elektron yang dikenal dengan teori atom Thomson.
Dalil Thomson Sekiranya teori atom Thomson dapat diringkas sebagai berikut :
Atom berupa bola yang bermuatan positif dengan adanya elektron yang bermuatan negatif di sekelilingnya.Muatan positif dan negatif pada atom besarnya sama. Hal ini menjadikan atom bermuatan netral. Suatu atom tidak mempunyai muatan positif atau negatif yang berlebihan. Selain roti kismis, teori atom Thomson dapat diumpamakan sebagai semangka. Daging buah yang berwarna merah melambangkan ruang yang bermuatan positif, sedangkan biji yang tersebar di dalamnya adalah elekton yang bermuatan negatif.
2.
Seperti pada gambar di atas, Rutherford menjelaskan bahwa jika partikel alfa mengenai inti atom, maka akan terjadi tumbukan yang mengakibatkan pembelokan atau pemantulan partikel alfa. Hal itu disebabkan karena massa dan muatan atom terpusat pada inti (nukleus). Rutherford menyarankan bahwa muatan inti atom sebanding dengan massa atom dalam sma( satuan massa atom). Partikel alfa yang mengenai awan elektron tidak dibelokkan maupun dipantulkan.
Dalil Rutherford Dari penjabaran di atas, maka sekiranya model atom Rutherford dapat disimpulkan sebagai berikut:
Sebagian besar volume atom merupakan ruang hampa. Massa atom terpusat di inti atom.Muatan atom terkonsentrasi pada pusat atom dengan volume yang sangat kecil. Kelipatan muatan ini sebanding dengan massa atom.Awan elektron tidak mempengaruhi penyebaran partikel alfa. 3.Menurut Bohr, electron menggelilingi inti pada orbit tertentu. Di dalam atom terdapat orbit luar dan orbit dalam. Orbit dalam adalah orbit electron didekat inti Orbit luar dapat menampung lebih banyak electron. Elektron pada orbit luar menentukan sifat-sifat kimia atom.Kadang-kadang electron pada orbit luar melompat ke orbit dalam. Pada waktu melompat electron itu mengeluarkan cahaya.
Niels Bohr mengusulkan, pada 1913, apa yang sekarang disebut model atom Bohr. Gagasan itu adalah
1. Dalam elektron terdapat lintasan-lintasan tertentu tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau menyerap energi. lintasan itu, yang juga disebut kulit atom, adalah orbit berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu. Setiap lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum utama (n), mulai dari 1, 2, 3, 4, dan seterusnya, yang dinyatakan dengan lambang K, L, M, N, dan seterusnya. Lintasan pertama, dengan n = 1, dinamai kulit K, dan seterusnya.
Bilangan kuantum (n) 1 2 3 4 Dan seterusnya Lambing kulit K L M N Dan seterusnya
Semakin besar harga n (makin jauh dari inti), makin besar energi elektron yang mengorbit pada kulit itu. Jadi tingkat energi kulit L lebih besar daripada kulit K,tingkat energi kulit M lebih besar daripada kulit L dan seterusnya. Kulit yang ditempati electron apakah kulit K,L,M atau yang lainnya bergantung pada energi electron itu.
2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan (lintasan yang ada), dan tidak boleh berada di antara dua lintasan. lintasan yang akan ditempati oleh elektron bergantung pada energinya. pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron menempati tingkat energi terendah. keadaan seperti itu disebut tingkat dasar (ground state). Apabila suatu atom mendapatkan energi dari luar (misalnya dipanaskan atau disinari), maka electron akan menyerap energi yang sesuai sehingga berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Keadaan demikian disebut keadaan tereksitasi (excited state).
3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi. perpindahan elektron ke kulit lebih dalam akan disertai penyerapan energi. sebaliknya, perpindahan elektron ke kulit lebih dalam akan disertai pelepasan energi.
Gambar 1. Model Atom Niels Bohr
Jawaban 2:
Karena dia bulat
Sebongkah es dengan volume 100 cc, diletakkan dalam suatu gelas ukur. jika semua es melebur menjadi air, berapakah volume air yang dihasilkan? lebih besar, lebih kecil atau tetap 100 cc? Jelaskan.
Jawaban 1:
Tetap 100cc. karena air hanya berubah wujud saja dan seluruhes melebur menjadi air. terkecuali es melebur menjadi air, dan ada yang menguap
Mengapa bunga hygrangea dapat berubah warnanya jika ditnam ditempat tertentu ?
Jawaban 1:
Mahkota bunga mengandung antosianin yang dapat berubah warna tergantung dari pH. Antosianin sendiri merupakan pigmen larut air yang banyak terdapat di tumbuhan, salah satunya di bunga. Pigmen antosianin berkisar pada warna pink, merah, ungu, hingga biru. Pada larutan asam (pH di bawah 7), antosianin akan memunculkan warna pink kemerahan. Pada larutan netral (pH sama dengan 7), warnanya akan menjadi ungu. Sedangkan pada larutan basa (pH di atas 7), warna yang terbentuk adalah warna kuning kehijauan
Konversikan a. 77°F =........°C=........°R=.......K b. 333°K=........°C=........°R=.......F
Jawaban 1:
77 F = 5/9(77-32) = 25 C
= 4/5 x 25 = 20 R
= 25 + 273 = 298 K
333 K = 333 - 273 = 60 C
= 4/5 X 60 = 48 R
= 9/5 X 60 + 32 = 140 F
Jawaban 2:
77 F=5/9(77-32)=25 C
4/9(77-32)=20 R
273+25=298 K
333 K=333-273=60 C
4/5(60)=48 R
9/5(60)+32=108+32=140 F
Mengapa air memiliki meniskus cekung dan air raksa meniskus cembung ?
tolong bantu !
Jawaban 1:
Penjelasan awal:
Gaya kohesi = gaya tarik-menarik antara molekul zat cair yang sejenis
Gaya adhesi = gaya tarik-menarik antara molekul zat cair dengan permukaan zat padat tempat zat cair berada
Perhatikan air maupun raksa yang berada pada pipa vertikal.
Meniskus cekung pada air terjadi karena gaya adhesi antara air dengan dinding pipa lebih besar dibandingkan gaya kohesi antara molekul-molekul air. Cairan cenderung ditarik mendekati dinding pipa.
Meniskus cembung pada raksa terjadi karena gaya kohesi antara molekul-molekul raksa lebih besar dibandingkan gaya adhesi antara raksa dengan dinding pipa. Cairan raksa cenderung ditarik menjauhi dinding pipa.
Apa hubungan gaya dan gerak?
Jawaban 1:
Hubungannya adalah gaya dapat menimbulkan perubahan gerak atau perubahan kecepatan