Apa Itu Termokimia????

Apa itu termokimia????

Jawaban 1:

Termokimia adalah cabang dari kimia fisika yang mempelajari tentang kalor dan energi berkaitan dengan reaksi kimia dan perubahan fisik.

Jawaban 2:

Termokimia ialah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan timbal balik panas dengan reaksi kimia atau dengan perubahan keadaan fisika. Secara umum, termokimia ialah penerapan termodinamika untuk kimia. Termokimia ialah sinonim dari termodinamika kimia.


Pertanyaan Terkait

Tolong yang tau tentang KESETIMBANGAN bisa di jawab soal yang ini 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan?
2. Aplikasi-aplikasi dalam reaksi kesetimbangan?


-Terimakasih

Jawaban 1:

1. Tekanan dan volume jika tekanan diperbesar (berarti volume diperkecil) maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah koefisian yang kecil.
jika tekanan diperkecil (volume diperbesar) kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien yang besar
2. Konsentrasi
3. Suhu, jika suhu dinaikkan reaksi bergeser ke arah endoterm, jika suhu diturunkan reaksi bergeser ke arah eksoterm

aplikasi dalam reaksi kesetimbangan, dalam pembuatan Amonia NH₃ dan pembuatan asam sulfat H₂SO


Tolong berikan contoh-contoh soal fraksi mol
makasih

Jawaban 1:

1. fraksi mol untuk larutan 6,4% naftalena(Mr=128) dalam benzena (Mr=28) adalah
2. larutan glukosa sebanyak 100 ml mempunyai fraksi mol glukosa,0 5. jika Mr glukosa=180, Mr air=18 dan massa jenis larutan 1,15 gr/ml. tentukan % massa , kemolaran dan kemolalan larutan glukosa tersebut

Jawaban 2:

1.Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air!
2. Tentukan kemolalan larutan dari 5 gram NaOH dalam 200 gram air, diketahui Mr NaOH = 40.
3. Kemolalan larutan NaCL 10% massa dalam air adalah...(Mr NaCl = 58,51)
4. Dalam suatu larutan terdapat 0,5 mol zat A dan 2 mol zat B. Tentukan fraksi mol zat A!
5.Fraksi mol larutan 36 gram glukosa (Mr = 180) dalam 90 gram air (Mr = 18) adalah....
6. Fraksi mol larutan 6,4% naftalena (Mr = 128) dalam benzena (Mr = 78) adalah...
7. Tentukan fraksi mol NaOH dan fraksi mol air, jika 4 gram NaOH (Mr =40) ditambahkan dan dilarutkan dalam 90 ml air.


Tolong jawabkan sama berikan caranya ya
1.Berapa gram massa dari 245 mL SO2 pada STP ?

Jawaban 1:

0.700 gr jawabannya.



Apa saja contoh laju reaksi lambat dan laju reaksi cepat

Jawaban 1:

Reaksi antara larutan perak nitrat dengan natrium klorida berlangsung sangat spontan. Reaksi ionik yang terjadi adalah sebagai berikut:
Ag+ + NO3- + Na+ + Cl- → AgCl + Na+ + NO3-
Berbeda dengan reaksi ionik, reaksi molekul berlangsung sangat lambat. Sebagai contoh adalah reaksi esterifikasi antara asam asetat dengan etanol membentuk etil asetat berikut ini:
CH3COOH + C2H5OH → CH3COOC2H5 + H2O

Jawaban 2:

Cepat :
- pembakaran kertas
- ledakan bom
- kembang api
lambat :
-pengkaratan
- penyimpanan makanan dalam lemari es


Tuliskan persamaan setara untuk reaksi masing berikut a. nitrogen dengan hidrogen membentuk amoniak
b. serbuk besi dg cairan asam klorida membentuk besi 2 klorida dan gas hidrogen
c. larutan natrium karbonat dg larutan asam sulfat membentuk larutan natrium sufat, gas karbondioksida, dan air

Jawaban 1:

A). N2 + H2 --> NH4 N2 + H2 --> 2NH4 N2 + 4H2 --> 2NH4 b). Fe2 + HCl --> FeCl2 + H2 Fe2 + HCl --> 2FeCl2 + H2 Fe2 + 4HCl --> 2FeCl2 + H2 Fe2 + 4HCl --> 2FeCl2 + 2H2 c). NaCO3 + H2SO4 --> Na2SO4 + CO2 + H2O 2NaCO3 + H2SO4 --> Na2SO4 + CO2 + H2O 2NaCO3 + H2SO4 --> Na2SO4 + 2CO2 + H2O


Bagaimana farmakologi dari obat Loratadine Tablet?

Jawaban 1:

Loratadine efektif untuk mengobati gejala-gejala yang berhubungan dengan rinitis alergi, seperti pilek, bersin-bersin, rasa gatal pada hidung serta rasa gatal dan terbakar pada mata. 
Selain itu loratadine juga mengobati gejala-gejala seperti urtikaria kronik dan gangguan alergi pada kulit lainnya.

Kontra Indikasi:
Hipersensirif terhadap loratadine.

Komposisi: 
Tiap tablet mengandung 10 mg loratadine. 

Cara Kerja Obat: 
Loratadine merupakan suatu antihistamin trisiklik yang bekerja cukup lang (long acting), mempunyai selektifitas tinggi pada reseptor histamin -H1 periter dan tidak menimbulkan efek sedasi atau antikolinergik. 

Posologi: 
Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun: 1 tablet sehari. 

Peringatan dan Perhatian: 
- Karena efek pemakaian loratadine selama kehamilan belum diketahui secara pasti, maka loratadine diberikan pada wanita hamil hanya nila manfaatnya lebih besar dari resikonya terhadap janin. 
- Hati-hati pemakaian loratadine pada pasien dengan gangguan hati dan gagal ginjal. 
- Loratadine sebaiknya tidak diberikan pada ibu menyusui karena dieksekresikan melalui air susu. 
- Pemberian loratadine pada anak-anak di bawah 12 tahun keamanannya belum diketahui dengan pasti. 

Efek Samping: 
Loratadine tidak memperlihatkan efek samping yang secara klinis bermakna, karena rasa mual, lelah, sakit kepala, mulut kering jarang dilaporkan. Frekuensi efek-efek ini pada loratadine maupun placebo tidak berbeda secara statistik.

Interaksi Obat: 
Pemberian loratadine bersama alkohol tidak memberikan efek potensiasi seperti yang terukur pada penampilan psikomotor. 
Pemberian loratadine bersama eritromisin, ketokonazol & simetidine dapat menghambat metabolisme loratadine. 

Cara Penyimpanan: 
Simpan pada suhu 2 - 30 derajat Celcius. 

Kemasan: 
Loratadine 10 mg tablet, kotak 5 strip @ 10 tablet. 

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Jawaban 2:

Farmakologi

Loratadine merupakan suatu antihistamin trisiklik yang bekerja lama dengan aktivitas

antagonis selektif terhadap reseptor H1 perifer tanpa efek sedasi sentral atau efek

antikolinergik.


Setarakan persamaan reaksi berikut   Al(OH)3+H2SO4[tex]AL(OH)3+H2SO4------Al(SO4)3+H2O

Jawaban 1:

Reaksi netralisasi asam-basa :
Al(OH)₃ + H₂SO₄ ⇒ Al₂(SO₄)₃ + H₂O (belum setara)
untuk menyetarakan reaksi, kamu harus liat dulu apakah unsur di sebelah kiri (reaktan) sudah sama jumlahnya dengan unsur sebelah kanan (produk)
jadi reaksi yang setaranya adalah :
2Al(OH)₃ + 3H₂SO₄ ⇒ Al₂(SO₄)₃ + 6H₂O
perhatikan, jumlah Al dikanan dan dikiri sudah sama, jumlah H dikanan dan dikiri juga sudah sama, jumlah S dikanan dan dikiri sama, jumlah O dikanan dan dikiri juga sudah sama.


Kalsium Karbonat padat dan kalsium hidroksida padat bereaksi dengan larutan asam klorida menurut persamaan :   CaCO3(s) + 2HCl(aq) -------> CaCla(aq) +H2O(l) + CO2(g) Ca(OH)2(s) + 2HCl(aq) ------> CaCl2(aq) + 2H2O(l)   hitunglah volum larutan asam klorida 2 M yang diperlukan untuk melarutkan 25 gram campuran yang mengandung 40% kalsium karbonat dan 60% kalsium hidroksida (Ar H=1; C=12; O= 16)

Jawaban 1:

Volume larutan HCl 2 M yang diperlukan untuk melarutkan campuran tersebut adalah 300 mL. Volume tersebut dapat ditentukan jika mol HCl diketahui. Mol HCl dapat ditentukan menggunakan konsep mol dan stoikiometri. Pembahasan Pada saol di atas diketahui beberapa data yaitu: Reaksi 1 = CaCO₃ + 2 HCl → CaCl₂ + H₂O + CO₂ Reaksi 2 = Ca(OH)₂ + 2 HCl → CaCl₂ + 2H₂O M HCl = 2 M m CaCO₃ + Ca(OH)₂ = 25 gram % CaCO₃ = 40 % % Ca(OH)₂ = 60 % Ar Ca = 40, C = 12, O = 16, H = 1 Adapun yang ditanyakan pada soal adalah volume HCl yang diperlukan untuk melarutkan campuran dua senaywa tersebut. Penentuan volume HCl dapat dilakukan menggunakan tahapan-tahapan berikut: Step-1 (menentukan massa CaCO₃ dan Ca(OH)₂) Pada soal sudah diketahui bahwa massa total CaCO₃ + Ca(OH)₂ adalah 25 gram. Kalian dapat menentukan massa masing-masing senaywa dalam campuran menggunakan data % massa senaywa yang diketahui dikalikan dengan massa campuran yang diketahui juga. m CaCO₃ = % CaCO₃ x m campuran                     = 40 % x 25 gram                   = 10 gram m Ca(OH)₂ = % Ca(OH)₂ x m campuran                    = 60 % x 25 gram                    = 15 gram Step-2 (menentukan mol CaCO₃ dan Ca(OH)₂) Mol dapat ditentukan menggunakan data massa disbanding Mr. Massa masig-masing senyawa sudah didapatkan pada tahap sebelumnya. Adapun Mr masing-masing senyawa tersebut dapat ditentukan sebagai berikut: Mr CaCO₃ = Ar Ca + Ar C + 3 (Ar O)                     = 40 + 12 + 3 (16)                     = 40 + 12 + 48                     = 100 gram/mol Mr Ca(OH)₂ = Ar Ca + 2 (Ar O) + 2 (Ar H)                      = 40 + 2 (16) + 2 (1)                      = 40 + 32 + 2                      = 74 gram/mol Pelajari lebih lanjut tentang Mr di: brainly.co.id/tugas/20779161. Selanjutnya mol CaCO₃ dan Ca(OH)₂  dapat ditentukan sebagai berikut: n CaCO₃ = m CaCO₃/ Mr = 10/ 100 = 0,1 mol n Ca(OH)₂ = m Ca(OH)₂/ Mr = 15/ 74 = 0,2 mol Step-3 (menentukan mol HCl) Mol HCl dapat ditentukan menggunakan perbandingan koefisien dari eraksi yang diketahui dan senyawa yang diketahui Reaksi 1  CaCO₃ + 2 HCl → CaCl₂ + H₂O + CO₂ n HCl = (koef HCl/ koef CaCO₃) x n CaCO₃          = (2/1) x 0,1          = 2 x 0,1          = 0,2 mol Reaksi 2 Ca(OH)₂ + 2 HCl → CaCl₂ + 2H₂O n HCl = (koef HCl/ koef Ca(OH)₂) x n Ca(OH)₂          = (2/1) x 0,2          = 2 x 0,2          = 0,4 mol n HCl total = 0,2 mol + 0,4 mol = 0,6 mol Pelajari lebih lanjut tentang mol dan perbandingan koefisien di: brainly.co.id/tugas/18228152. Final step (menentukan volume HCl) Volume HCl dapat ditentukan menggunakan data mol yang didapat dan molaritas HCl yang diketahui. Berikut rumus yang dapat digunakan. V HCl = n/ M           = 0,6/ 2           = 0,3 L           = 300 mL Jadi dapat disimpulkan mol HCl yang diperlukan untuk melarutkan campuran tersebut adalah 300 mL.Detil jawaban Kelas: X Mapel: Kimia Bab: Stoikiometri Kode: 10.7.9 #AyoBelajar


Perbandingan unsur nitrogen dan hidrogen pada pembentukan amonia adalah 14 : 3 jika 28g gas nitrogen dan 9 gas hidrogen direaksikan , tentukan = a. massa amonia yang dihasilkan,
b. zat yang tersisa dan massanya,
c. apakah dalam reaksi ini berlaku hukum kekekalan massa

Jawaban 1:

Massa NH₃
karena perbandingan N dan H adalah 14 : 3 untuk NH₃, maka bila terdapat 28 gram gas nitrogen dan 9 gram gas oksigen akan terbentuk NH₃ dengan massa 34 gram yang dibentuk dari 
28 gram Nitrogen : 6 gram Hidrogen = 34 gram NH₃ + 3 gram Hidrogen.

masssa yang tersisa sudah pasti hdrogen yaitu 3 gram, karena meskipun sangat bisa mebentuk amonia, tetapi nitrogen tidak cukup massa nya untuk berpasangan dengan hidrogen karena nitrogen sudah habis massanya (28 gram untuk perbandngan massa 14:3)

hukum ketetapan massa berlaku


Apakah urea termasuk ke dalam larutan elektrolit?

Jawaban 1:

Sepertinya bukan karena tidak menghantar arus listrik.

Jawaban 2:

Urea tidak termasuk elktrolit


Post a Comment