Apa pelajaran yang dapat dipetik dari belajar tentang perkembangan kerajaan majapahit?
Jawaban 1:
Gajah mada yang dapat mempersatukan nusantara
Pertanyaan Terkait
Siapa penemu mesin uap
Jawaban 1:
James Watt (19 January 1736 - 25 Agustus 1819) adalah penemu yang mengembangkan mesin uap
Jawaban 2:
James watt jawabannya
Apa yang melatar belakangi gajah mada ingin menyatukan nusantara?
Jawaban 1:
Karena gajah mada memang sudah bercita cita untuk menyatuka nusantara
Jawaban 2:
Gajahmada ingin mempersatukan nusantara sehingga majapahit memiliki daerah kekuasaan yang sangat luas karena tidak ingin tersaingi dengan keberadaan kerajaan yang akan muncul lebih besar
Mengapa masyarakat indonesia mudah menerima ajaran agama hindu-budha ?
Jawaban 1:
Agama buddha masuk lebih dulu dibandingkan hindu, sekitar abad 2M.
kenapa mudah diterima?
Dalam agama Buddha tidak dikenal adanya sistem kasta sebab sistem ini dipandang akan membedakan masyarakat atas harkat dan martabatnya. Sehingga dalam Buddha laki-laki atau pun perempuan, miskin atau pun kaya sama saja semuanya punya hak yang sama dalam kehidupan ini.
Agama hindu masuk sekitar abad 4M.dan mendapat sambutan lebih besar daripada agama buddha
alasan = Karena secara garis besar dalam agama hindu memiliki unsur budaya yang sama dengan budaya indonesia. contoh candi di india itu sepeti pundek berundak di indonesia, yang fungsiya sama untuk pemujaanmateri referensi:
Jawaban 2:
Karena Saat Zaman Dulu Indonesia Belum Mempunyai agama
Deskripsikan peninggalan kerajaan singasari dan kediri?
Jawaban 1:
Peninggalan kerajaan singasari :
candi jago/jajaghu.sebagai makam wisnuwardhana
candi singasari dan candi jawi sebagai makam kertanegara
candi kidal sebagai makam anusapati
patung prajnaparamita,sebagi perwujudan ken dedes
peninggalan kerajaan kediri
prasasti panumbangan.prasasti palah,kitab smaradhahana karangan empu dharmaja,kitab hariwangsa karangan empu panuluh,kitab krinayana karangan empu triguna,candi panataran
Jelaskan bagaimana peranan sriwijaya dan majapahit dalam proses integrasi antarpulau pada masa hindu-buddha
Jawaban 1:
Peranan Sriwijaya dan Majapahit dalam proses integrasi antar pulau pada masa Hindu Budha yaitu kerajaan Majapahit dan kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan besar, sehingga kemampuan kerajaan-kerajaan tersebut secara tidak langsung mampu menguasai daerah-daerah sekitarnya, sehingga secara tidak langsung integrasi antar pulau tersebut terjadi.Penjelasan:Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan besar, wilayah kekuasaannya saat itu sampai ke Thailand hingga Kamboja. Sedangkan Kerajaan Majapajit merupakan kerajaan yang besar di pulau jawa, Karena Indonesia merupakan negara kepulauan dan selat Malaka merupakan jalur perdagangan internasional, maka lambat laun integrasi antar pulau terlaksana.Pelajari lebih lanjutMateri tentang kerajaan Sriwijaya brainly.co.id/tugas/10398772Materi tentang sejarah singkat kerajaan sriwijaya brainly.co.id/tugas/5580673Materi tentang sumber sejarah kerajaan sriwijaya brainly.co.id/tugas/15201070-------------------------Detil JawabanKelas : 10Mapel : SejarahBab : Indonesia Zaman Hindu dan Buddha: Silang Budaya Lokal dan Global Tahap AwalKode : 10.3.5
Apa saja peninggalan kerajaan buleleng?
Jawaban 1:
Pura pajenegan panji dan sebuah al-quran kuno
Jawaban 2:
Bangunan pura, al quran kuno, lukisan, dan goa raksasa
Apa pendapatmu tentang peran laut pasa saat ini bagi negara indonesia.
Jawaban 1:
Sebenarnya banyak kegunaan sebagai sumber tempat penvaharian bagi nelayan, sebagai tempat rekreasi tapi bisa juga sebagai bencana bila manusia tidak melestarikannya
Jawaban 2:
Menurut aku lumayan penting pertama dlautan nelayan bisa menangkap ikan,air lautnya bisa dibikin jadi garam,dan melalui laut juga kapal2 bisa berlayar pokoknya msh bnyak lg yg bisa kita dapat dari laut
Bagaimana penilaian tentang sumpah amukti palapa dari gajah mada
Jawaban 1:
Penilaian sy, sumpah tersebut merupakan cara untuk membuktikan bahwa ia bisa menguasai nusantara,, walaupun rakyatnya mungkin tidak akan mempercayainya,,
mnurut sy, sumpah itu harus ditepati, dan itu jg mnjadi dorongan bagi gaja mada untuk mensejahterakan rakyatnya,,
Jawaban 2:
Sumpah amukti palapa memiliki nilai persatuan, dan tanggung jawab. Untuk mempersatukan nusantara, dibawah kerajaan Majapahit dibutuhkan persatuan antara seluruh wilayah kerajaan Majapahit. Sedangkan nilai tanggung jawab dipegang Gajah Mada untuk melakukan sumpah tersebut.
Bagaimana cara membuat laporan penelitian yang baik?
Jawaban 1:
Mengawalinya dengan sebuah penilitian yang seseungguhnya, menuliskan pokok pokoknya (hal penting) yang dapat di kembangkan dalam laporan tersebut. semua yang di tulis harus berdasarkan fakta lapangan dan tidak di buat-buat. menggunakan bahasa yang santun jangan lupa.
Jawaban 2:
-Buat Kerangka laporan
-menyusun isi laporan :
1. judul
2. kata pengantar
3. Daftar isi
4. pendahuluan
5. Tubuh laporan
6. Kesimpulan dan saran
7. daftar pustaka
semoga membantu ^^
Menganalisis keterkaitan antara perkembangam islam dan jaringan perdagangan antar pulau di nusantara !
Jawaban 1:
. Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau Jaringan perdagangan dan pelayaran antarpulau di Nusantara terbentuk karena antarpulau saling membutuhkan barang-barang yang tidak ada di tempatnya. Untuk menunjang terjadinya hubungan itu, para pedagang harus melengkapi diri dengan pengetahuan tentang angin, navigasi, pembuatan kapal, dan kemampuan diplomasi dagang. Dalam kondisi seperti itu, muncullah saudagar-saudagar dan syahbandar yang berperan melahirkan dan membangun pusat-pusat perdagangan di Nusantara. 3. A. POLA JARINGAN PERDAGANGAN DAN PELAYARAN ANTARPULAU DI INDONESIA DAN HUBUNGANNYA DENGAN WILAYAH LAIN DI ASIA TENGGARA SAMPAI JATUHNYA MALAKA TAHUN 1511 Pelaut-pelaut Nusantara juga telah mengetahui beberapa rasi bintang. Ketika berlayar pada siang hari, mereka mencari pedoman arah pada pulau-pulau, gunung-gunung, tanjung-tanjung, atau letak kedudukan matahari di langit. Pada malam hari mereka memanfaatkan rasi bintang di langit yang cerah sebagai pedoman arahnya. Para pelaut mengetahui bahwa rasi bintang pari berguna sebagai pedoman mencari arah selatan dan rasi bintang biduk besar menjadi pedoman untuk menentukan arah utara. Hubungan perdagangan antarpulau di Indonesia sebelum tahun 1500 berpusat di beberapa wilayah, antara lain Samudera Pasai, Sriwijaya, Melayu, Pajajaran, Majapahit, Gowa-Tallo, Ternate, dan Tidore.4. Wilayah Nusantara menyimpan berbagai kekayaan di darat dan di laut. Sumber daya alam ini sejak dulu telah dimanfaatkan untuk keperluan sendiri dan diperdagangkan antarpulau atau antarnegara. Barang dagangan utama yang mendapat prioritas dalam perdagangan antarpulau, yaitu a.lada, emas, kapur barus, kemenyan, sutera, damar madu, bawang putih, rotan, besi, katun (Sumatera); b.beras, gula, kayu jati (Jawa); c.emas, intan, kayu-kayuan (Kalimantan); d.kayu cendana, kapur barus, beras, ternak, belerang (Nusa Tenggara); e.emas, kelapa (Sulawesi); dan f. perak, sagu, pala, cengkih, burung cenderawasih, perahu Kei (Maluku dan Papua).5. Rasi bintang biduk besar dan rasi bintang pari. Pada saat ini cara perdagangan dilakukan melalui system barter (tukar menukar barang dengan barang). Sistem barter umumnya dilakukan oleh para pedagang daerah pedalaman. Hal ini disebabkan kegiatan komunikasi dengan daerah-daerah luar kurang lancer.6. Beberapa macam mata uang yang telah beredar pada saat itu adalah 1.Drama (Dirham), mata uang emas dari Pedir dan Samudera Pasai; 2.Tanga, mata uang perak dari Pedir; 3.Ceiti, mata uang timah dari Pedir; 4.Cash (Caxa), mata uang emas di Banten; 5.Picis, mata uang kecil di Cirebon; 6.Dinara, mata uang emas dari Gowa-Tallo; 7.Kupa, mata uang emas kecil dari Gowa-Tallo; 8.Benggolo, mata uang timah dari Gowa-Tallo; 9.Tumdaya, mata uang emas di Pulau Jawa; dan 10.Mass, mata uang emas di Aceh Darussalam. Mata uang asing yang telah digunakan dalam kegiatan perdagangan di Nusantara antara lain Real (Arab); Yuan dan Cash (Cina).7. Para pedagang Nusantara, baik dari Jawa, Sumatera, Sulawesi, Maluku, maupun pulau-pulau lain telah berjasil menjalin hubungan dagang bandar-bandar, seperti Malaka dan Johor di Semenanjung Malaka; Pattani, dan Kra di Thailand; Pegu di Myanmar (Birma); Campa di Kamboja; Manila di Filipina; Brunei dan bandar-bandar lain. Perahu yang dipakai dalam pelayaran di masa lalu.8. B. PERAN KEPULAUAN INDONESIA DALAM PERDAGANGAN DAN PELAYARAN DI ASIA TENGGARA SAMPAI ABAD KE-18 Munculnya pusat-pusat perdagangan Nusantara disebabkan adanya kemampuan sebagai tempat berikut ini. 1.Pemberi bekal untuk berlayar dari suatu tempat ke tempat lain. 2.Pemberi tempat istirahat bagi kapal-kapal yang singgah di Nusantara. 3.Pengumpul barang komoditas yang diperlukan bangsa lain. 4.Penyedia tempat pemasaran bagi barang-barang asing yang siap disebarkan keseluruh Nusantara.9. Peranan Sriwijaya sebagai salah satu pusat perdagangan dan pelayaran di Asia Tenggara umumnya dan Nusantara khususnya, kemudian digantikan oleh Kesultanan Samudera Pasai sejak abad ke-13.