Berapakah Suhu Pada Ruangan?Tolong Dijawab Ya..

Berapakah suhu pada ruangan?
Tolong dijawab ya..

Jawaban 1:

Menurut yang saya ketahui suhu ruangan itu 25 derajat

Jawaban 2:

Suhu kamar (Bahasa Inggris: room temperature) atau suhu ruangan, dalam penggunaan ilmiah, dianggap kurang lebih antara 20 sampai 25 derajat Celsius (°C) (68 sampai 77 derajatFahrenheit (°F), 528 sampai 537 derajat Rankine (°R), atau 293 sampai 298 Kelvin (K)), walaupun nilai tersebut bukanlah suatu nilai yang ditentukan dengan persis. Untuk kemudahan penghitungan, sering digunakan angka 20 °C atau 293 K. Untuk kenyamanan manusia, rentang suhu dan kelembapan relatif dapat diterima.


Pertanyaan Terkait

Di ketahui seekor jangkrik beratnya 5gr, seekor capung 3gr , belalang 15gr, kupu-kupu 5gr. Tiap-tiap serangga itu melakukan aktivitas oktimal 30 kali per menit. hitunglah volume oksigen yang di butuhkan oleh masing-masing serangga. hitunglah volume oksigen rata-rata dari semua serangga. berapakah konsumsi oksigen pada serangga paling besar (belalang) per menit!!!! tolong di kasih rumusnya dan caranya ya!!!!!!

Jawaban 1:

820 kalo salah minta maaf yang sebesar besar nya


Bagaimana cara sel melakukan bunuh diri massal?

Jawaban 1:

 Misteri Bunuh Diri Massal Para Sel    Tolong, ada yang bunuh diri massal! Dimana? Di tubuh aku, kamu dan tubuh teman-teman kita. Memang siapa yang bunuh diri? Sel. Tapi tenang, Aktivitas ini justru bermanfaat buat tubuh kita kok.

  Aksi bunuh diri ini dilakukan oleh sel-sel sehat yang mati tanpa sebab yang jelas. Setiap hari ada saja sel dalam tubuh yang tewas bunuh diri. Sekitar 70 miliar sel / hari.
  Peristiwa ini dinamakan apoptosis. Pertama kali diamati oleh Andrew Wyllie pada tahun 1970-an. Apoptosis berasal dari bahasa Yunani yang berarti rontok itu memang mirip peristiwa daun yang berguguran dari pohonnya. Pertanyaannya adalah, jika miliaran sel mati, mengapa kita tidak ikut mati? Selain itu juga kenapa sel tubuh kita harus melakukan bunuh diri dan dapatkah peristiwa ini dicegah?
   Sebagian pakar menyatakan, peristiwa itu mungkin sangat penting dalam menjaga keseimbangan populasi sel pada tubuh orang sehat. Kematian sel yang kemudian digantikan oleh kelahiran sel-sel baru, dapat juga dikatakan sebagai peremajaan sel yang membuat kita tetap fit. Tetapi, semakin lama kemampuan ini akan menurun. Lalu terjadilah apa yang dimaksud sebagai permasalahan lanjut usia (geriatrik).
   Tubuh kita memang bukan sesuatu yang bersifat statis. Secara dinamis sel-sel tubuh kita akan terus berganti; sel-sel lama akan digantikan oleh yang baru. Namun, pergantian ini harus terus memperhatikan keseimbangan jumlah sel dalam suatu jaringan atau organ tubuh. Karena, jika keseimbangan terganggu, contoh jika jumlah sel yang dibentuk tidak dibatasi oleh fenomena bunuh diri, mungkin saja akan terbentuk jaringan kanker dan semacamnya. Sehingga, kita patut bersyukur, fenomena ini tetap memiliki tujuan penting bagi kelangsungan hidup. Tentunya, semua ini telah diatur oleh Sang Pencipta.



semoga membantu :)


Bagian sel apa yang menjadi penentu sel itu hidup atau mati?

Jawaban 1:

Penentunya adalah Inti sel (nukleus)

Jawaban 2:

Ciri umum sel hidup yaitu masih ada aktivias seperti oksidasi, tampak fisik dari sel itu jika hidup masih diselubuni oleh membran dan sitoplasma. Nah kalo sel dah mati pasti sudah tidak beraktivitas dan sitoplasma hilang(mengering).


Sebuah benda  massa 200kg bergerak dengan kecepatan  4m/s berapa besar energi kinetik

Jawaban 1:

Ek=1/2.m.v2
ek=200.4.4
ek=200 x 16
ek=3200J/2=1600j
semoga membantu :D

Jawaban 2:

EK = m × v²
           2
EK = 200 × 4²
              2
EK = 1600 J


seorang yang berolahraga sebelum mengkonsumsi sejumlah makana akan merasa sangat kelelahan. Mengapa hal itu terjadi?

Jawaban 1:

Karena jika kita berolahraga sebelum makan energi kita tidak akan mencukupi sehingga dapat mengakibatkan keletihan

Jawaban 2:

Karena dia belum memiliki energi, smentara energi itu berasal dari makanan.


Sebutkan manfaat mempelajari biologi secara moral.!!
tolong bantuin ya...

Jawaban 1:

Manfaat mempelajari biologi secara moralmisalnya Untuk Kesehatan: misalnya untuk memahami pola penyebaran penyakit/resistensi mikroba terhadap antibiotik dan penyakit-penyakit genetis/pengembangan vaksin.

Jawaban 2:

Siswa akan memahami bahwa manusia pasti berasal dari manusia dan bukan sekedar perubahan dari sosok makhluk lain.
Siswa akan mengetahui konsep reproduksi secara sehat


Seorang wanita bergolongan darah AB menikah dengan pria bergolongan darah O. Bagaimanakan kemungkinan golongan darah keturunannya?

Jawaban 1:

-kemungkinan goloongan darahnya adalah A dan B, dan
-yg tidak mungkin adalah AB dan O

Jawaban 2:

Kemungkinan anaknya adalah A atau B tidak mungkinnya adalah O dan AB


Lemak dlm tubuh akan dihidrolisis menjadi???

Jawaban 1:

Menjadi asam lemak dan giserol

Jawaban 2:

menjadi asam lemak dan giserol


Tulislah suhu optmal otosintesis berjalan dengan cepat?

Jawaban 1:

Suhu optimumnya antara 10derajat celcius sampai 38 derajat celcius
sedangkan di bawah 0 derajat dan diatas 45 tumbuhan tdk dapat tumbuh

semoga membantu :)

Jawaban 2:

Suhu optimalnya antara 10 derajat-38 derajat.

semoga bermanfaat.


Apa yang dimaksud dengan mikrobia transgenik ?

Jawaban 1:

Mikroba transgenik adalah mikroba yang memiliki tambahan informasi ginetik dari luar, dan mempunyai kemampuan untuk mewariskan sifat ginetik yang telah berubah itu secara stabil pada keturunannya melalui proses rekayasa ginetika.

Jawaban 2:

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk meningkatkan kemampuan ternak ruminansia dalam memanfaatkan limbah lignoselulosa sebagai pakan ternak melalui pembentukan bakteri transgenik (dengan teknik DNA rekombinan) di dalam rumen,(2) memanfaatkan potensi bakteri rumen kerbau sebagai plasma nutfah sehingga dapat dihasilkan bank gen selulolitik guna mendukung program bioteknonologi/industri pengolahan limbah khususnya sebagai pakan ternak. Mikrobe transgenik yang akan dihasilkan berupa mikrobe yang aktivitas selulolitiknya tinggi dan responsif terhadap pemberian konsentrat. Sebagai donor adalah bakteri dari rumen kerbau dan resepien bakteri rumen sapi. Penelitian dilakukan dalam 4 tahap masing-masing selama satu tahun. Pada tahap I dilakukan tiga kegiatan/percobaan. Percobaan-1 isolasi mikroba rumen kerbau dan sapi secara simultan. Dengan teknik kultur anaerobik bakteri ditumbuhkan pada selective medium (selubiosa), lalu dimurnikan melalui proses subculture pada medium selulosa cair, lalu dilanjutkan dengan identifikasi morfologis dan biokimiawi. Percobaan-2 isolasi dan identifikasi bakteri amilolitik serta analisis sifat pertumbuhannva. Percobaan-3 berupa uji banding aktivias selulolitik bakteri rumen, baik dalam kultur campuran maupun kultur murni. Bakteri selulolitik yang berhasil diisolasi baik dari rumen kerbau maupun sapi adalah Ruminococcus albus, Ruminococcus flavefaciens, Bacteroides succinogenes. Dari isolat-isolat yang diperoleh tersebut mempunyai aktivitas selulolitik yang sangat beragam. Kemampuan bakteri tersebut merombak selulosa berkisar dari 12,7-43,2 persen/hari. Aktivitas selutolitik dari bakteri rumen kerbau lebih tinggi jika dibandingkan dengan sapi baik dalam kultur murni dan terutama pada kultur campuran. Pada kultur campuran, laju perombakan oleh bakteri selulolitik rumen kerbau 43,2 persen/hari, sedangkan dari sapi 16,3 persen/hari. Pada kultur murni (R. albus) kecepatan perombakan lebih lambat, pada kerbau adalah 21 persen/hari, sedangkan pada sapi 12,7 persen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keunggulan bakteri rumen kerbau tersebut adalah karena faktor individual (genetis) dari bakteri itu sendiri dan juga karena adanya aktivitas sinergis yang baik dari populasi bakteri yang ada pada rumen kerbau. Bakteri amilolitik rumen yang dapat diisolasi adalah Streptococcus bovis dan Bacteroides amylophillus. Pada tahap II telah dilakukan percobaan untuk mengidentifikasi aspek genetik, molekuler dari bakteri selulolitik Ruminococus albus vang telah diisolasi dari rumen sapi dan kerbau. Dari 8 isolat R. albus yang berasal dari rumen sapi dan kerbau, baru berhasil diisolasi 2 DNA baik kromosomal dan plasmid dan hanya berasal dari kerbau yaitu isolat K3 dan K5 yang masing-masing berukuran 6.9 Kpb dan 7.4 Kpb. Karakterisasi melalui pemotongan tunggal dengan berbagai macam enzim dan elektroforesis dapat dilihat plasmid pK3 mempunyai lokasi pemotongan (fragrmen) dan 1 buah EcoRI, 1 buah BamHI, 2 buah HindIII dan 1 buah Pst1. Untuk pK5 dapat terlihat adanya lokasi pemotongan (fragmen) 1 buah EcoRI, 1 buah BamHI, 2 buah HindIII, dan 1 buah Pst1. Pada pembuatan klon plasmid bakteri R. albus telah diidentifikasi sebanyak 15 klon dari pK3 dan pK5, namun hanya 5 klon yang tampak mengandung sisipan DNA asing. Pada kegiatan tahap III, pembentukan bakteri rekombinant (transformant) dengan menggunakan E. coli JM83, diperoleh hasil bahwa enzim bakteri rumen (R. albus) yang dapat diekspresikan adalah enzim Cellubiosidase, namun perlu lebih lanjut untuk dikarakterisasi dan pengujian kemampuan ditransformasikan ke bakteri rumen non selulolitik (Streptococcus bovis)


Post a Comment