betulkah sindiran itu dapat diungkapkan dengan pengandaian? salah satu pengandaian yang diemukan dalam teks anekdot hukum peradilan adalah bahwa peradilan itu dilaksanakan disuatu negara, bukan di negara kita. pengandaian yang lain adalah?
Jawaban 1:
Betul,,, emnyidnr bisa diungkapkn dengn pengadain
Jawaban 2:
Mungkin dengan majas ^_^ ;;)
Pertanyaan Terkait
Contoh dialog tentangbencana alam aceh 26 desember 2004 !
Tolong di bantuu yaaa :)
Jawaban 1:
Noni : eh tau ngga ?
eci : tau apa ??
noni : kalo ternyata bencana alam tsunami aceh yang terjadi pada tanggal 26 desember 2004 atau tepatnya 9 tahun yang lalu bukanlah tsunami pertama yang melanda aceh. beberapa ratus tahun sebelumnya aceh pernah mengalami beberapa kali tsunami. terakhir tahun 1907 di simolue
Contoh teks anekdot yg menyindir dong
Jawaban 1:
Iklan yang wani piro itu nyindir banget loh
Jawaban 2:
Pendidikan Jujur yang MembebaskanSebelum Mundur, Anas Menyindir SBYPendidikan Mahal Pekerja Anak Marak
Aku punya tugas, materinya hasil penelitian baru dibuat makalah. kelompok ku diberikan tema " disiplin di rumah " minta dong materi tentang disiplin di rumah dan pokok penelitian sesuai tema thanks
Jawaban 1:
Disiplin Rumah , Sekolah
Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian.
Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua, disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib.
Dengan disiplin, seseorang itu diharapkan bersedia untuk tunduk dan mengikuti peraturan tertentu dan menjauhi larangan tertentu baik disekolah, dirumah dan dimasyarakat. Tetepi tidak bertujuan untuk mengurangi kebebesan dan kemerdekaan seseorang, tetapi ingin memberikan kemerdekaan yang lebih besar kepadanya dalam batas-batas kemampuannya. Akan tetapi, jika kebebasan itu terlampau dikurangi, dikekang dengan peraturan yang sangat ketat maka seseorang itu akan memberontak dan mengalami frustasi.
Dengan pendapat itu, disiplin yang dilaksanakan dirumah, disekolah dan dimasyarakat oleh seseorang akan mampu belajar hidup dengan pembiasaan yang baik, positif dan bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya untuk bekal hidup dikemudian hari.
1. DISIPLIN RUMAH
Pada dasarnya, penanaman disiplin yang dilakukan oleh orang tua dirumah bertujuan untuk mengatur perilaku anak agar menjadi anak yang baik. Namun kenyataannya, sering kali disiplin diterapkan secara kaku tanpa melihat kebutuhan perkembangan anak. Dengan pengertian lain, dalam menanamkan disiplin, sering kali dipakai ukuran-ukuran orang dewasa. Terkadang disiplin diterapkan secara tidak konsisten, misalnya anak dihukum karena melakukan perbuatan yang salah, namun pada kesempatan lain si anak dibiarkan saja walaupun melakukan perbuatan yang sama.
Anak memerlukan gambaran yang jelas tentang tingkah laku yang diperbolehkan dan yang dilarang. Si anak merasa lebih aman apabila ia mengetahui secara pasti batas-batas perbuatan yang diizinkan. Cara menyatakan batasan pun harus dipikirkan dengan baik. Harus dicari jalan bagaimana mengemukakannya dengan tetap menghormati harga diri anak tanpa melukai perasaannya. Memberikan larangan harus dilakukan dengan mengungkapkan kewibawaan, bukannya penghinaan dan cemoohan.
Banyak orang tua di zaman sekarang yang memanjakan anak dan menafsirkan tindakan demikian sebagai pernyataan cinta. Namun sebenarnya, tindakan itu merupakan tambahan pada teknik orang malas
Menjalankan disiplin harus dengan suasana tenang. Penyampaian atau penjelasan arti disiplin harus dilakukan dengan lemah lembut dan akrab. Hal tersebut akan menolong si anak untuk menyadari kesalahannya dan mendorong dia memperbaikinya. Namun dalam hal ini, sering kali orang tua bertindak salah. Saat memberi nasihat atau memperbaiki kesalahan anak, orang tua melakukannya sambil marah. Marah ketika mendisiplin hanya akan membuat anak kehilangan harga diri di mata orang tuanya. Hal tersebut juga dapat membuat si anak merasa kebingungan dan tidak dapat mengubah perbuatannya yang salah.
Dalam mendisiplin anak, hendaknya orang tua bisa bersikap tenang dan tidak melakukannya dengan marah, agar si anak menjadi yakin bahwa orang tua tidak hanya sekadar menghukum, tetapi juga mendisiplin mereka.
2.DISIPLIN SEKOLAH
Kedisiplinan siswa dapat dilihat dari ketaatan (kepatuhan) siswa terhadap aturan (tata tertib) yang berkaitan dengan jam belajar di sekolah, yang meliputi jam masuk sekolah dan keluar sekolah, kepatuhan siswa dalam berpakaian, kepatuhan siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah, dan lain sebagainya. Semua aktifitas siswa yang dilihat kepatuhannya adalah berkaitan dengan aktifitas pendidikan di sekolah, yang juga dikaitkan dengan kehidupan di lingkungan luar sekolah. Dalam pelaksanaan disiplin, harus berdasarkan dari dalam diri siswa. Karena tanpa sikap kesadaran dari diri sendiri, maka apapun usaha yang dilakukan oleh orang di sekitarnya hanya akan sia-sia. Kedisiplinan mesti diterapkan secara tegas, adil dan konsisten. Aturan disiplin diterapkan tanpa pandang bulu dan berlaku bagi masyarakat sekolah. Ketidakadilan dalam menegakkan disiplin hanya akan membuat ketidakjelasan dan kebingungan bagi siswa serta hilangnya kewibawaan dan kepercayaan semua pihak terhadap sekolah., Ketika kedisiplinan mulai menampakkan pertumbuhannya, sama seperti biji tanaman yang baru tumbuh, benih itu mesti dijaga dan dirawat dengan penuh kesabaran. Sebaiknya hindari menggunakan ancaman-ancaman dan kekerasan karena hal itu hanya akan menjadi panasnya terik matahari yang akan menghanguskan benih yang sedang tumbuh itu. Perlu dipakai cara-cara yang selaras dengan perkembangan dan kebutuhan siswa sehingga mereka semakin jatuh cinta pada kegiatan belajar.
Dengan cara ini, kedisiplinan akan disadari oleh semua pihak di sekolah. Dari situlah setiap individu di dalam lembaga pendidikan itu belajar hidup bersama dan belajar mengasah kepekaan moral mereka.
Apa arti linguistik?
Jawaban 1:
1. 1 ilmu tt bahasa; 2 telaah bahasa secara ilmiah;
-- deskriptif Ling 1 bidang linguistik yg menyelidiki sistem bahasa pd waktu tertentu; 2 pendekatan linguistik dng mempergunakan teknik penelitian lapangan dan tata istilah yg sesuai untuk bahasa yg diselidiki; -- diakronis Ling linguistik historis-komparatif; -- historis Ling cabang linguistik yg menyelidiki perubahan jangka pendek dan jangka panjang dl sistem bunyi, gramatika, dan kosakata satu bahasa atau lebih; -- historis-komparatif Ling bidang linguistik yg menyelidiki perkembangan bahasa dr satu masa ke masa yg lain, serta menyelidiki perkembangan satu bahasa dng bahasa lain; -- komparatif Ling cabang linguistik yg mempelajari kesepadanan fonologis, gramatikal, dan leksikal dr bahasa yg kerabat atau dr periode historis dr satu bahasa; -- komputasi Ling cabang linguistik yg menggunakan teknik komputer dl penelitian bahasa dan kesusastraan, antara lain, dng mesin penerjemahan dan sintaksis wicara; -- terapan Ling istilah umum bagi pelbagai cabang linguistik yg memanfaatkan deskripsi, metode, dan hasil penelitian linguistik untuk pelbagai keperluan praktis
Jawaban 2:
Linguistik adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari bahasa. Tidak, kita bukan mempelajari bahasa asing seperti kita belajar bahasa Inggris di sekolah atau belajar bahasa Perancis di tempat les. Bukan seperti itu. Linguistik tidak mempelajari bagaimana menggunakan sebuah bahasa, TAPI mempelajari MENGAPA sebuah bahasa digunakan dan unsur-unsur apa saja yang terkandung dalam sebuah bahasa.
1. tes kebugaran jasmanni indonesia (tkji) memuat rangkaian tes sebanyak . . . butir
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
2. berikut ini rangkaian pengukuran kebugaran jasmani sesuai dengan tkji,
kecuali
a. lari cepat
b. baring duduk
c. lompat jauh
d. angkat tubuh
e. loncat tegak
Jawaban 1:
Menurut saya :
1. e
2. d
semoga benar yahh..
Siapa yang diuntungkan dari pelaksanaan negosiasi
Jawaban 1:
Halo Novyanggrai!
Negosiasi adalah suatu proses dimana kedua belah pihak atau lebih yang mempunyai kepentingan yang sama dan/atau bertentangan duduk bersama dalam suatu pertemuan/pembicaraan dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan para pihak. Alasan terjadinya negosiasi adalah karena adanya kepentingan yang berlawanan/bertentangan dan juga karena adanya kepentingan yang sama antar pihak-pihak. Tujuan negosiasi adalah untuk mencapai suatu kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak sehingga kesepakatan dapat diterima dengan baik oleh kedua belah pihak.
Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan negosiasi adalah sebagai berikut:
1. Memastikan adanya keinginan untuk memasuki tahap negosiasi. Adanya keinginan ini menunjukkan bahwa pihak yang ingin bernegosiasi mempunyai kesamaan kepentingan.
2. Mempersiapkan wilayah-wilayah yang berpotensi untuk dijadikan sebagai bagian dari yang akan diperjanjikan.
3. Pihak yang akan bernegosiasi mempunyai wewenang untuk menyesuaikan posisi mereka.
4. Pihak yang akan bernegosiasi telah menentukan posisi secara jelas.
Teknik bernegosiasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Persuasif, yaitu tehnik bernegosiasi dengan membujuk untuk mencapai suatu maksud tertentu. Dengan cara ini, maka seorang negosiator berusaha meyakinkan pihak lain menerima tuntutan yang mereka inginkan.
2. Kompromi yang bersifat konstruktif/membangun, yaitu tehnik bernegosiasi dengan membuat suatu persetujuan dengan jalan damai atau saling mengurangi tuntutan. Kunci utama agar suatu negosiasi berjalan dengan sukses adalah dengan cara bernegosiasi dengan mengutamakan/menyoroti kepentingan-kepentingan yang sama dan mengesampingkan/menghindari perbedaaan/pertentangan antara pihak-pihak yang bernegosiasi.
Posisi atas hasil negosiasi yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:
1. Menang - Menang, posisi ini menempatkan kedua belah pihak berhasil mendapatkan sebagian dari keinginan/tuntutan mereka.
2. Menang - Kalah, posisi ini menempatkan salah satu pihak berhasil mendapatkan seluruh keinginan/tuntutan mereka dan benar-benar sesuai dengan rencana yang mereka harapkan. Sementara pihak lainnya tidak mendapatkan keinginan/tuntutan mereka sama sekali, atau hanya mendapatkan sedikit sekali dari keinginan/tuntutan mereka.
3. Kalah - Memang, posisi ini adalah kebalikan dari "Menang - Kalah", yaitu posisi dimana salah satu pihak tidak mendapatkan apa-apa atas keinginan/tuntutannya, atau mendapatkan hasil yang sedikit sekali dari keinginan/tuntutannya. Sementara pihak lainnya mendapatkan seluruh keinginan/tuntutan mereka.
4. Kalah -Kalah, posisi ini menempatkan kedua belah pihak pada perundingan yang gagal mencapai kesepakatan dikarenakan pertentangan kepentingan lebih dominan daripada persamaan kepentingan pada kedua belah pihak Posisi yang paling bagus di antara keempat posisi atas hasil negosiasi di atas adalah posisi Menang-Menang, dimana posisi ini posisi ini menempatkan kedua belah pihak mendapatkan keinginan/tuntutan masing-masing pihak. Yang diuntungkan dari pelaksanaan negosiasi adalah pihak yang menang. Pihak yang menang disini adalah pihak yang berhasil mendapatkan keinginan/tuntutan yang menguntungkan pihak atau para pihak.
Sesuai posisi yang mungkin atas hasil negosiasi di atas, karena pihak yang diuntungkan dari pelaksanaan negosiasi adalah pihak yang menang, maka:
1. Bisa saja dalam suatu negosiasi kedua belah pihak diuntungkan atas pelaksanaan negosiasi. Dalam hal ini berarti, posisi atas hasil negosiasi adalah Menang-Menang (kedua belah pihak yang bernegosiasi sama-sama menang).
2. Bisa saja dalam suatu negosiasi hanya satu pihak diuntungkan atas pelaksanaan negosiasi. Dalam hal ini berarti, posisi atas hasil negosiasi adalah Menang-Kalah atau Kalah Menang (salah satu pihak yang bernegosiasi menang, dana pihak lain kalah).
3. Terakhir, bisa saja dalam suatu negosiasi, dari kedua belah pihak tidak satu pihak pun yang diuntungkan atas pelaksanaan negosiasi. Dalam hal ini berarti posisi atas hasil negosiasi adalah Kalah-Kalah (kedua belah pihak yang bernegosiasi sama-sama kalah).
Demikian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.NB: Maaf apabila jawaban saya kurang rapi dikarenakan kesalahan sistem dalam situs ini yang sedang dalam perbaikan.
Ada yang tau pendahuluan makalah tentang anekdot?
Jawaban 1:
Contoh Pendahuluan Makalah 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan, bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan ke-109 (1999).
Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia. Dan masih menurut survai dari lembaga yang sama Indonesia hanya berpredikat sebagai follower bukan sebagai pemimpin teknologi dari 53 negara di dunia.
Memasuki abad ke- 21 dunia pendidikan di Indonesia menjadi heboh. Kehebohan tersebut bukan disebabkan oleh kehebatan mutu pendidikan nasional tetapi lebih banyak disebabkan karena kesadaran akan bahaya keterbelakangan pendidikan di Indonesia. Perasan ini disebabkan karena beberapa hal yang mendasar.
Salah satunya adalah memasuki abad ke- 21 gelombang globalisasi dirasakan kuat dan terbuka. Kemajaun teknologi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di tengah-tengah dunia yang baru, dunia terbuka sehingga orang bebas membandingkan kehidupan dengan negara lain.
Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal. Dan hasil itu diperoleh setelah kita membandingkannya dengan negara lain. Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain.
Setelah kita amati, nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Dan hal itulah yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan yang menghambat penyediaan sumber daya menusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang.
Kualitas pendidikan Indonesia yang rendah itu juga ditunjukkan data Balitbang (2003) bahwa dari 146.052 SD di Indonesia ternyata hanya delapan sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Primary Years Program (PYP). Dari 20.918 SMP di Indonesia ternyata juga hanya delapan sekolah yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Middle Years Program (MYP) dan dari 8.036 SMA ternyata hanya tujuh sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Diploma Program (DP).
Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Adapun permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu:
Rendahnya sarana fisik, Rendahnya kualitas guru, Rendahnya kesejahteraan guru, Rendahnya prestasi siswa, Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan, Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan, Mahalnya biaya pendidikan.
Permasalahan-permasalahan yang tersebut di atas akan menjadi bahan bahasan dalam makalah yang berjudul “ Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia” ini.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana ciri-ciri pendidikan di Indonesia? Bagaimana kualitas pendidikan di Indonesia? Apa saja yang menjadi penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia? Bagaimana solusi yang dapat diberikan dari permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Mendeskripsikan ciri-ciri pendidikan di Indonesia. Mendeskripsikan kualitas pendidikan di Indonesia saat ini. Mendeskripsikan hal-hal yang menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Mendeskripsikan solusi yang dapat diberikan dari permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia.semoga membantu :)
Bantuin aku doong , buatin paragraf deduktif sama induktif yang temanya petualangan
Jawaban 1:
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragrqf, , sedangkan paragraf induktif kalimat utamanya berada di akhirparagraf contoh: paragraf deduktif
Pada hari minggu kami berkemah di sekolah.Semua anak merasa gembira.Di sana kami melakukan petualangan yang luar biasa, kami mencari jejak, mencari arah, dan kami juga mengikuti jerit malam. Semua anak merasa senang untuk melakukan petualangan di perkemahan itu, petualangan kami bagaikan ekspedisi
Jelaskan pengertian dari Humor dan anekdot?
Dan perbedaannya?
Jawaban 1:
Humor : cerita lucu
anekdot : cerita lucu jg namun bersifat menyinggung
Jawaban 2:
Ini kata kakak aku : anekdot itu pertanyaan kalo humor itu : gurauan
Contok teks anekdot tema pendidikan
Jawaban 1:
Bukan Jusuf Kalla jika tidak menyempatkan diri melemparkan guyonan segar dalam berbagai kesempatan, termasuk, ketika dia berbicara di hadapan masyarakat Indonesia di Den Haag, Belanda.
"Kita memiliki sistim pendidikan terbaik di dunia. Bayangkan, hasil Sekolah Dasar Indonesia bisa menjadi Presiden Amerika Serikat, yaitu Barack Obama," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa.
Karena itu, Wapres mengajak seluruh masyarakat Indonesia bangga dengan sistim pendidikan Indonesia.
"Hanya SD saja sudah bisa jadi Presiden AS. Apalagi kalau tamatan universitas?," kata Wapres yang membuat tawa ratusan warga Indonesia.
Bagi Wapres kebanggaan terhadap tanah air harus terus ditumbuhkan. Setiap negara, katanya, pasti memiliki kelebihan.
"Belum pernah ada tamatan unversitas luar negeri, termasuk universitas Amerika Serikat, yang bisa jadi Presiden Indonesia," kata Wapres yang lagi-lagi disambut tawa.
Jawaban 2:
PAGI PAGI SIKUMATTTTT BERTANNYA
"pak dirman, kok aku didalam kereta bisa tidur" tanya Toel wae
"biar kami aja yang jawab, paling jawabannya usil lagi" kata Robi
"karena rodanya bulat" kata Wawen
"jalannya mulus" lanjut Roby dan Den mas ku
"salah, semua."jawabannya karena aku ngantuk, tau" jawab Toel wae
"tumben jawaban kamu nggak kumatttt, Toel wae " kata pak dirman