coba sebutkan faktor-faktor lain yang dapatmempengaruhi semangat kerja wirausaha di dalam mengolah bisnisnya
Jawaban 1:
- Keingnan meniru figur sukses
- Rasa suka akan tantangan
- Keinginan bertahan hidup
- Kinginan memperbaiki taraf hidup
- Adanya cita2 menjadi pengusaha sukses
Gomenasai ne ._.
Jawaban 2:
Keuntungan lebih besar, dapat belajar mengusai emosi dan belajar untuk bertanggung jawab.
Pertanyaan Terkait
1. Tindakan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut ….
Jawaban 1:
Tindakan ekonomi :)
bisa juga disebut bekerja mungkin :D
Sebutkan 5 contoh nilai guna bentuk atau utility of form
Jawaban 1:
Mendapat kualitas langsung dari produknya
Menurutmu mengapa penting kedudukan Bank Indonesia sebagai lembaga independen ?
Jawaban 1:
Karena bank merupakan lembaga yang sangat penting untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
Jawaban 2:
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneterMengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, sertaMengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia.
Jelaskan perilaku produsen yang terjadi di pasar faktor produksi!
Jawaban 1:
Mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dan selalu siap bersaing melawan pasar lain yang lebih maju, agar tercipta perkembangan nilai ekonomis pada setiap dagangan. Okay ? @Liwed
Mengapa penanaman modal jangka panjang harus dilakukan dengan hati-hati ?
Jawaban 1:
Setiap investasi kita selalu melihat cost of investment dan rasio keuntungan. Di konsep ekonomi ada yang namanya opportunity cost. Nah jangka panjang ini karena biasanya nilai mature dari investasi nya cukup panjang maka kita harus berhati hati dalam memilih opportunity cost. Contoh misal kita investasi di deposito dengan untung 10% per tahun selama 5 tahun. Tiba tiba kita tahu kalau investasi di emas bisa untuk 12 % per tahun selama 5 tahun maka kita sudah rugi secara opportunity sebesar 2%.
Pada pasar persaingan sempurna, kurva permintaan berupa ?
Jawaban 1:
Pada pasar persaingan sempurna harga pasar cenderung stabil, sehingga bentuk kurva permintaan dan penawaran pada pasar sempurna berupa garis lurus mendatar sejajar dengan sumbu jumlah barang (OQ). Berapa pun jumlah barang yang dibeli atau yang ditawarkan tidak akan menaikkan atau menurunkan harga barang. Dan kurva tersebut juga merupakan kurva pendapatan rata-rata atau AR (Average Revenue) dan pendapatan marginal atau MR (Marginal Revenue).
c. Grafik Keseimbangan Perusahaan
Pada pasar persaingan sempurna, grafik keseimbangan dapat digambarkan dalam dua macam. Pertama, grafik keseimbangan pada perusahaan yang menghasilkan keuntungan maksimum dan grafik yang menggambarkan adanya kerugian minimum. Untuk menggambarkan grafik keseimbangan perusahaan yang menghasilkan laba maksimum/keuntungan maksimum harus memperhatikan syarat-syarat berikut ini.
1) Kurva AR = MR dan sejajar dengan sumbu OQ.
2) Kurva AC (Average Cost) selalu berada di bawah kurva AR dan MR.
3) Kurva MC (Marginal Cost) selalu memotong kurva AC minimum yang menunjukkan bahwa produksi pada saat itu terjadi efisiensi produksi.
Adapun grafik keseimbangan perusahaan pada pasar persaingan sempurna yang menggambarkan kerugian minimum harus memenuhi syarat-syarat berikut ini.
1) Kurva AR = MR sejajar dengan sumbu OQ.
2) Kurva AC berada di atas kurva AR dan MR, atau kurva AR dan MR berada di bawah titik terendah kurva AC.
3) Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum. Sebelum memotong AC, kurva AC memotong kurva MR dan saat itulah menunjukkan produksi menderita kerugian minimum.
Apa saja wewenang OJK?
Jawaban 1:
, OJK mempunyai wewenang.menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan;
1.mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala Eksekutif
2.melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan Konsumen, dan tindakan lain terhadap Lembaga Jasa Keuangan, pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan;
3.memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan dan/atau pihak tertentu
:1.melakukan penunjukan pengelola statuter;
2.menetapkan penggunaan pengelola statuter
;3.menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan; dan
4.memberikan dan/atau mencabut:
Jawaban 2:
1. menetapkan sebuah kebijakan operasional pengawasan terhadap setiap kegiatan jasa keuangan.
2. melakukan pemeriksaan, pengawasan, penyidikan, perlindungan terhadap konsumen serta tindakan lain terhadap lembaga keuangan sesuai dengan undang-undang.
3. memberlakukan sanksi administratif terhadap pihak-pihak yang melakukan sebuah pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan pada sektor jasa keuangan.
4. melakukan pengawasan terhadap setiap tugas yang dilakukan oleh kepala eksekutif.
5. memberikan perintah tertulis yang berhubungan dengan lembaga jasa keuangan maupun pihak-pihak lain.
Bagaimana cara mencari penyusutan dengan declining balance method?
Jawaban 1:
Besar Penyusutan = Tarif x Nilai Buku
semoga membantu :)
Jawaban 2:
1/massa manfaat x 100% x2
bu ita seorang penjual daging sapi di pasar tradisional. pada saat tingkat harganya rp 18.000 per kg, jumlah daging sapi yang diminta 400 kg. ketika harga daging sapi naik menjadi 22.000 per kg. jumlah daging yang diminta menurun menjadi 300 kg. berdasarkan urutan tersebut, bagaimana fungsi permintaan daging sapi di pasar ?
Jawaban 1:
Rumusnya sama seperti mencari garis linear
P1 = 18000
Q1 = 400
P2 = 22000
Q2 = 300
Jelaskan mengenai kebijakan makroprudential !
Jawaban 1:
Ketika sistem finansial global masuk ke dalam krisis, banyak penentu kebijakan yang goncang dan mendapati diri mereka kekurangan cara untuk menghindari sistem finansial menjadi tidak terkendali.
Kita belajar lewat krisis bahwa risiko sistem secara menyeluruh atau sistemik tidak bisa diatasi dengan cara tradisional, yaitu gabungan kebijakan makroekonomi dan mikroprudensial yang ditujukan kepada institusi keuangan tertentu. Dengan fokus pada kesehatan sistem keuangan secara menyeluruh, kebijakan makroprudensial bisa menambah pemahaman otoritas mengenai keruwetan jaring keterkaitan antara institusi keuangan, pasar keuangan, dan ekonomi makro.