Harga PH 250 ML Larutan 0,1 M NaOH Dalam Air Adalah..

Harga pH 250 mL larutan 0,1 M NaOH dalam air adalah..

Jawaban 1:

NAOH + H2O    v air = 1000 l
m1.v1=m2.v2
0,1 x 250 = m2.1000
m2 = 25/1000 = 0,025 = 25x10^-3

Na+  +  OH-
pOH = -log 3x10^25
       = 3 log 25
pH= 14-3log 25
    = 11 log 25

Jawaban 2:

Kalo gak salah 25 mmol


Pertanyaan Terkait

Suatu atom memiliki 4 kulit electron dan 6 electron valensi.jika atom tsb memiliki jumlah neutron 45,unsur tsb memiliki nomor massa . . . . tolong sertakan cara ya

Jawaban 1:

Kulit elektron 4
elektron valensi 6
neutron 45
jawab
kulit 4 = 6
kulit 3 = 8
kulit 2 = 8
kulit 1 = 2
jadi, jumlah elektronnya 6 + 8+ 8+ 2 = 24
no atom = elektron
no massa = no atom + neutron
no massa = 24 + 45 
no massa = 69


Berapakah pH dari larutan jeruk nipis, NaCl, CH3COOH, Minuman bersoda, Larutan gula, Larutan pemutih pakaian, larutan soda kue, larutan air mineral?

Jawaban 1:

Apabila dalam soal tidak diketahui gram atau mol atau volume  konsentrasi jelas tidak mungkin untuk bisa menentukan pH dari masing - masing larutan secara pasti
kecuali kita menggunakan indkator universal / pH meter,
tetapi jika kita mencoba menentukan sifat dari larutan bisa,
jeruk nipis, pemutih pakaian,CH3COOH (asam cuka), minuman bersoda bersifat asamyang berarti pH kurang dari 7
jeruk nipis, asam cuka rasanya asam pasti bersifat asam
pemutih pakaian didalamnya terdapat campuran asam klorida (HCl)
minuman bersoda merupakan minuman berkarbonasi (H2CO3)

NaCl dan air mineral = netral :)

sodakue = basa

semoga bermanfaat jika ada kesalahan mohon koreksi :)


Jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi sifat sifat fisik polimer

Jawaban 1:

1. Panjang rantai/jumlah monomer Kekuatan polimer akan bertambah dengan semakin panjangnya rantai/jumlah monomer karena terdapat semakin banyak gaya antar molekul antara rantai-rantai penyusunnya.2. Susunan rantai satu terhadap lainnyaSusunan rantai satu terhadap lainnya dapat bersifat teratur membentuk daerah kristalin dan acak membentuk daerah amorf. Polimer yang membentuk daerah kristalin akan lebih kuat karena rantai-rantainya tersusun rapat, meski kurang fleksibel. Sedangkan polimer yang membentuk daerah amorf akan bersifat lemah dan lunak.3. Tingkat percabangan pada rantaiKetidakteraturan rantai-rantai polimer disebabkan oleh banyak cabang sehingga akan mengurangi kerapatan dan kekerasan polimer itu sendiri, namun akan menaikkan fleksibilitasnya. Terdapat dua contoh polimer yang dibedakan berdasarkan fleksibilitasnya yaitu LDPE (low density polyethene) danHDPE (high density polyethene). Sesuai dengan namanya LDPE lebih fleksibel tapi kurang tahan panas dengan titik didih 105oC, sendangkan HDPE lebih kaku, tetapi kuat dan tahan panas pada kisaran suhu 135oC.4. Gugus fungsi pada monomerAdanya gugus fungsi polar seperti hidroksida - OH dan amina - NH2 pada monomer dalam polimer akan mengakibatkan terbentuknya ikatan hydrogen. Akibatnya, kekuatan gaya antar molekul polimer meningkat dan akan menaikkan kekerasan polimer.5. Ikatan silang (cross linking) antar rantai polimerTermoplas tidak memiliki cross linking, hanya gaya antar molekul yang lemah sehingga bersifat lunak. Sebaliknya termoset memiliki cross linking yang kuat berupa ikatan kovalen sehingga bersifat keras dan sulit meleleh. Sementara itu sifat elestomer dipengaruhi selain oleh tumpang tindih rantai, juga cross linking yang lebih sedikit disbanding termoset.6. Penambahan zat aditif Sangat sedikit polimer yang digunakan dalam bentuk murninya, kebanyakan ditambah zat aditif untuk memperbaiki atau memperoleh sifat yang diinginkan. Zat plastis (plasticizer) yang digunakan untuk melunakkan polimer pada jenis polimer termoset; zat pengisi/penguat untuk menaikkan kekuatan polimer; stabilitator untuk menaikkan ketahanan terhadap dekomposisi oleh panas, sinar UV, dan oksidator; pigmen untuk pewarnaan; dan penghambat nyala api yang digunakan untuk mengurangi sifat mudah terbakar dan materi.

Jawaban 2:

1. susuna rantai satu terhadap lainnya
2. panjang rantai
3. tingkat percabangan pada rantai tersebut
4. gugus funfsi pada monomer
5. ikatan silang antar rantai polimer
6. penambahan zat adiktif


Apa itu pereaksi pembatas?

Jawaban 1:

zat (pereaksi) yang membatasi jumlah produk yang dihasilkan pada suatu reaksi, yg memiliki nilai mol reaksi paling kecil

Jawaban 2:

Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang terdapat dalam jumlah yang relatif terkecil (dalam hubungan stoikiometrisnya). Pereaksi pembatas akan habis bereaksi sedang perekasi-pereaksi yang lain akan meninggalkan sisa.


Mengapa larutan HCL 0,001 m ph = 3, sama larutan CH3COOH 0,1 M ph = 3.

Jawaban 1:

CH3COOH klau gak salah adalah asam lemah, jd kalau gak diketahui ketetapannya gak bisa dicari Ph.nya


Sebanyak 12,479 gr CuSO4 . 5H2O dilarutkan dalam air hingga volume larutan menjadi 250ml. Larutan yan terbentuk mempunyai konsentrasi... a. 0,0125 M
b. 0,0195 M
c. 0,0500 M
d. 0,2000 M
e. 0,3130 M

Jawaban 1:

Diketahui, V= 250 ml => 0,25 liter 
massa senyawa = 12,479.
Ar; Cu: 63,5 S: 32 O: 16 H: 1 
Mr senyawa = 63,5 + 32 + (16.4) + (10.1) + (16.5)
                   = 249,5
ditanya : Molar/konsentrasi?
M = 
n = 
n = 
n =  0,05
M = 
M = 0.2000 mol/liter


Bagaimana cara menentukan orde dalam laju reaksi?

Jawaban 1:

Qm lihat ndirie yha
aqw takut salah ..


Jawaban 2:

Koefisien reaksi yg akan jadi ordenya 2Na + 2H2O = 2NaOH + H2 Na =2 H2O = 2 dst...


Jelaskan bagaimana cara membedakan komponen larutan yang terdiri dari pelarut dan zat terlarut.. tolong yang bisa bantuin akika yaa ^^ thx b4

Jawaban 1:

Zat pelarut biasanya berupa zat cair contohnya air sedangkan zat terlarut biasanya berupa zat padat contohnya gula, garam dapur padat

Jawaban 2:

Mrlakukan uji coba....


1. untuk membuat larutan penyangga dengan pH= 9, maka kedalam 40mL larutan NH₃ 0,5 M (Kb=10⁻⁵) harus ditambahkan larutan HCL 02 M sebanyak ? 2. suatu larutan yang mengandung 0.1 mol asam asetat (Ka=10⁻⁵) dan 0.0AR?1 mol natrium asetat mempunyai pH sebesar?
3. berapa gram natrium asetat (Mr = 82) harus ditambahkan ke dalam 200mL larutan asam asetat  0.1 M (Ka=10⁻⁵) agar di peroleh larutan dengan pH = 4?

THANK YOU :)

Jawaban 1:

1.pH = 9 -> pOH = 5
[OH-] = 10^-5
40 ml NH3 0,5 (Kb = 10^-5)
HCl 0,2 M, V ... ?
[OH-] = Kb x mmol bs lemah - mmol as kuat / mmol as kuat
10^-5 = 10^-5 x (40 x 0,5) - (V x 0,2)/(V x 0,2)
0,2 V = 20 - 0,2 V
0,4 V = 20    
V = 20 / 4 x 10^-1 = 50 Ml <---


Indikator larutan asam dan basa

Jawaban 1:

Asam atau basa yang lemah seperti ion hidrogen yang spesifik,melainkan dengan hanya kisaran suatu interval perubahan warna yang menandakan kisaran pH

Jawaban 2:

Indikator asam-basa adalah senyawa halokromik yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya adalah larutanyang akan memberikan warna sesuai dengan kondisi [pH]] larutan tersebut. Pada temperatur 25° Celsius, nilai pH untuk larutan netral adalah 7,0. Di bawah nilai tersebut larutan dikatakan asam, dan di atas nilai tersebut larutan dikatakan basa. Kebanyakan senyawa organik yang dihasilkan makhluk hidup mudah melepaskan proton (BErsifat sebagai Asam Lewis), umumnya Asam Karboksilat danAmina, sehingga indikator asam-basa banyak digunakan dalam bidang kimia hayati dan kimia analitik. Mekanisme perubahan warna oleh indikator adalah reaksi asam-basa, pembentukan kompleks, dan reaksi redoks


Post a Comment