Makna kue onde-onde,jompo-jompo,indo beppa,agar-agar,barongko,katirisala,sanggar
Jawaban 1:
Di mojokerto onde-onde seringkali di anggap sebagai kue keberuntungan
Jawaban 2:
Kue onde -onde = menunjukkan rasa kasih sayang ibu kepada anaknya
kue jompo-jompo = untuk meminta restu kepada tuhan
kalau kue indo aku gak tau
kalau kue agar agarsih sesuai mimpi, kalau dimasakin agaragar, berarti bakalan dikunjungin teman, ya katanyaa...
kue barongko: ya biasanya di sajikan di acaraacara
kalau katirisala dan sanggar, aku gak tau|:
maaf yaa
Pertanyaan Terkait
Agul ku payung butut
Jawaban 1:
Artinya =sombong dengan harta orang lain
Jawaban 2:
Membanggakan dulur dulurna
Asal keroncong itu dari mana.???
Jawaban 1:
Keroncong itu dari betawi ;)
Jawaban 2:
Asal keroncong berasal dari bangsa portugis yang memakai alat musi sperti ukulele , aat musik tersebut mengeluarkan bunyi crongg...crongggg.....
sehingga di sebut alat musik keroncongg
keroncong sekarang menjadi ciri khas bangsa indonesia
semoga bermanfaat :)
Tolong bantu pr saya: Gaweo ukara nganggo tembung-tembung saroja ing ngisor iki!
a.lega lila
b.kondhang kaloka
Wangsulane:.........................................................................................................................................
Terima kasih
Jawaban 1:
A) Rama atine lega lila amarga ibune selamet teko kecelakaan motor
b) Rima kondhang kaloka amarga onok ulo nang njero omahe
Jawaban 2:
Amalia lega lila amarga nilai ulangane matematikane bijine apik.
Adrian kondhang kaloka amarga ana ula ing ngarep omahe .
Dhuwur langite,tegese
Jawaban 1:
Gedhe angen-angenne(bercita-cita setinggi mungkin)
Di ciamis kidul aya basisir .......
Jawaban 1:
Teu apal dek mah lur
B.jawa nya selamat ulang tahun itu apa??
Jawaban 1:
jawaban: bahasa jawa selamat ulang tahun adalah sugeng ulang tahunsugeng ambal warsosugeng tanggap warsoPembahasan:sugeng ulang tahun dan sugeng ambal warso memiliki arti yang sama yaitu selamat ulang tahun, sedangkan sugeng tanggap warso memiliki arti selamat hari lahir. ketiga ungkapan tersebut bisa digunakan untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Namun, yang perlu diperhatikan adalah cara penggunaannya. Bahasa Jawa memiliki tingkatan, yaitu ngoko, krama madya dan krama ingggil. Bahasa Jawa ngoko biasa digunakan untuk orang sebaya dan lebih muda, atau stratanya sosialnya dibawah si pembicara, maka biasa digunakan sugeng ulang tahun. Sedangkan, bahasa Jawa krama digunakan untuk orang yang lebih tua, dan orang yang dihormati, atau strata sosial lebih tinggi dari si pembicara maka gunakanlah sugeng ambal warso atau sugeng tanggap warso untuk mengucapkan selamat ulang tahun. semoga bermanfaat ____________Pelajari lainnya: brainly.co.id/tugas/25765241
- Apa tegese sagung iku?
- Sugeng dalu pada tegese
- Terangna tegese tembung tembung iki. 1.wilujeng 2. akarya 3. murakabi
Sapa panengahing pandhawa iku? jawab ya ! :-)
Jawaban 1:
Raden Janaka.. semoga membantu ya :)
Jawaban 2:
Puntadewa,werkudara,janaka,arjuna,nakula lan sadewa tapi kalau ga salah
Bagaimana menyampaikan dalam bahasa Sunda, apa kabar? dan bagaimana cara menjawabnya?
Jawaban 1:
Dalam bahasa Sunda, untuk menyampaikan kata "apa kabar" dan jawabannya, dapat digunakan dua jenis atau ragam bahasa, yaitu dapat menggunakan ragam bahasa hormat atau halus dan ragam bahasa loma (akrab), biasa atau kasar. Contoh dalam ragam bahasa hormat atau halus, pertanyaan apa kabar adalah "Kumaha damang ?" dan jawabannya "Pangesto, kumaha samulihna ?". Sedangkan contoh dalam ragam bahasa akrab (loma), biasa atau kasar, pertanyaan apa kabar adalah "Kumaha cageur ?", dan jawabannya "Kuring cageur, kumaha maneh oge cageur ?". Pembahasan Dalam bahasa Sunda, saat ini telah secara resmi ditetapkan bahwa ragam bahasa yang ada dalam bahasa Sunda ada dua, yaitu yang disebut Ragam Basa Hormat / Lemes (halus) dan Ragam Basa Loma (akrab atau kasar). Ragam Basa Hormat / Lemes biasa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua atau orang yang dihormat. Sedangkan Ragam Basa Loma biasa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang atau teman yang sudah akrab. Aturan tentang ragam bahasa dalam bahasa Sunda dikenal dengan sebutan Tatakrama Basa Sunda, yang sebelumnya disebut Undak usuk Basa Sunda. Sebelumnya (dalam Undak usuk Basa Sunda), dalam bahasa Sunda pernah tercatat ada sampai delapan tingkatan atau ragam bahasa, mulai dari yang paling halus sampai dengan yang paling kasar. Dari delapan tingkatan atau ragam bahasa tersebut, sebanyak enam tingkatan adalah merupakan bahasa Sunda yang halus, dan dua tingkatan untuk bahasa Sunda akrab atau kasar atau dalam bahasa Sunda disebut bahasa "loma". Tetapi saat ini (dalam Tatakrama Basa Sunda) telah secara resmi ditetapkan bahwa dalam bahasa Sunda hanya ada dua tingkatan atau ragam bahasa saja. Menurut sejarah, sebelumnya dalam bahasa Sunda hanya digunakan bahasa "loma" saja. Tetapi setelah daerah Sunda atau Jawa Barat berada di bawah kekuasaan kerajaan Mataram Islam, mulai dikenalkan adanya ragam bahasa halus dan kasar. Daerah Sunda yang tidak pernah berada di bawah kekuasaan kerajaan Mataram Islam adalah daerah Banten. Oleh sebab itu penduduk yang berasal dari daerah Banten sampai sekarang banyak yang masih menggunakan bahasa "loma", dimana bagi sebagian besar orang Sunda, selain penduduk Banten, bahasa "loma" tersebut dianggap sebagai bahasa Sunda yang kasar. Padahal sebetulnya bahasa "loma" tersebut adalah merupakan bahasa Sunda yang asli. Pelajari lebih lanjut
- Tatakrama Basa Sunda brainly.co.id/tugas/11761324
- Undak usuk Basa Sunda brainly.co.id/tugas/11533355
- Ragam bahasa Sunda brainly.co.id/tugas/320344
kenapa orang Depok harus belajar bahasa Sunda sebagai muatan Lokal? padahal kan orang Depok bahasa ibunya bahasa betawi... bukan bahasa Sunda.... pelajaran yang mubadzir kan?
Jawaban 1:
Haha kalo belajarnya ikhlas insyaallah ilmunya ga mubazir kok :D
Jawaban 2:
Menurut saya pelajaran bahasa sunda tidak mubadzir karena dengan belajar bahasa sunda dapat melestarikan kebudayaan sunda. Mulok bukanlah suatu hal yang bersifat terpusat melainkan bergantung dengan kondisi daerah tempat mulok itu diselenggarakan.
Apa tegese pepindahan
Jawaban 1:
Pepindhan yaiku ukara kanggo ngumpamakake utawa mindhakake apa bae kang tegese emper-emperan. Dene tembung kang dienggo ing pepindhan yaiku : kaya, kadi, kadya, lir, pendah, pindha, prasasat, lan dasanamane tembung iku mau