Melakukan percobaan hukum hooke
Jawaban 1:
Percobaan hukum Hooke Tujuan percobaan :
- Menyelidiki hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas
- Menentukan konstanta pegas Alat dan bahan :
Pegas, beban, penyanggah, mistar Dasar Teori :
Hukum Hooke menyatakan bahwa besar gaya berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas. Semakin besar gaya yang bekerja pada pegas, semakin besar pertambahan panjang pegas. Perbandingan antara besar gaya terhadap pertambahan panjang pegas bernilai konstan. Hukum Hooke berlaku ketika gaya tidak melampaui batas elastisitas pegas. Hukum Hooke dikemukakan oleh Robert Hooke (1635-1703).
Secara matematis, hukum Hooke dinyatakan melalui persamaan : k = F / l.
Keterangan : k = konstanta pegas, F = gaya, l = pertambahan panjang pegas. Satuan internasional gaya adalah Newton, satuan internasional panjang adalah meter, karenanya satuan internasional konstanta pegas adalah Newton/meter (N/m). Langkah percobaan :
1. Gantungkan sebuah pegas spiral pada penyanggah lalu tautkan sebuah beban pada ujung bawah pegas spiral. Ukurlah panjang pegas.
Massa beban awal (mo) = ……… kg
Gaya berat beban awal (wo) = m1 g = (m)(9,8 m/s2) = ……… Newton
Panjang pegas awal (lo) = ……… meter
Catat wo dan lo pada tabel di bawah.
2. Tambahkan lagi sebuah beban, lalu ukurlah panjang pegas.
Massa semua beban (m) = ……… kg
Gaya berat semua beban (w) = m g = (m)(9,8 m/s2) = ……… Newton
Panjang pegas (l) = ……… meter
Catat w dan l pada tabel, baris ke-1.
3. Tambahkan lagi sebuah beban, lalu ukurlah panjang pegas.
Massa semua beban (m) = ……… kg
Gaya berat semua beban (w) = m g = (m)(9,8 m/s2) = ……… Newton
Panjang pegas (l) = ……… meter
Catat w dan l pada tabel, baris ke-2.
4. Ulangi percobaan dan perhitungan seperti langkah ke-2 dan ke-3 lalu catat w dan l pada tabel, baris ke-3, ke-4 dan ke-5.
5. Lengkapi tabel di bawah. Hitung wn, ln dan kn pada masing-masing baris. Data dan analisis data :
Gaya berat awal (wo) = ………. Newton, Panjang pegas awal (lo) = ………. meter No w wn = w – wo l ln = l – lo kn = wn / ln 1 w = ….. N w1 = ….. N l = ……. m l1 = ……. m k1 = w1 / l1 = ……. N/m 2 w = ….. N w2 = ….. N l = ……. m l2 = …….. m k2 = w2 / l2 = ……. N/m 3 w = ….. N w3 = ….. N l = ……. m l3 = …….. m k3 = w3 / l3 = ……. N/m 4 w = ….. N w4 = ….. N l = ……. m l4 = …….. m k4 = w4 / l4 = ……. N/m 5 w = ….. N w5 = ….. N l = ……. m l5 = …….. m k5 = w5 / l5 = ……. N/m Konstanta pegas rata-rata k = ……………… N/m Keterangan :
w = gaya berat (Satuan internasionalnya adalah Newton, disingkat N)
l = panjang (Satuan internasionalnya adalah meter, disingkat m)
k = konstanta pegas (satuan internasionalnya adalah Newton / meter, disingkat N/m) Grafik gaya dan pertambahan panjang pegas
Gambarkan grafik hubungan gaya (wn) dan pertambahan panjang pegas (ln) Pembahasan :
Pertanyaan penuntun pembahasan hasil percobaan :
- Bagaimana hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas ?
- Berapa konstanta pegas (gunakan nilai rata-rata) yang diperoleh melalui percobaan ? Kesimpulan :
(Nyatakan kesimpulan anda dengan mengacu pada tujuan percobaan dan hasil percobaan)
Pertanyaan Terkait
hitunglah momen inersia suatu benda yang berotasi dengan kecepatan sudut 10 rad/sekon dan memiliki energi kinetik 5 joule
Jawaban 1:
Dik Ek = 5 j
ω = 10 rad/s
Dit i ?
jawab.
rumus i = mr^2
Ek = 1/2 m (R.ω)^2
5 = 1/2 m (R.10^2)
10 = mr^2 . m.100
mr^2 = 10 / 100 m
= 0,1 kgm^2 / m
i = 0,1 kgm
Klik bintang
Jawaban 2:
Rumus momen inersia (I) adalah
bila percepatan sudut 10 rad / s = α
Energi kinetik = 5 Joule = F
Pertama cari dulu persamaan 1
--> Hubungan antara gaya (F), massa (m), dan percepatan tangensial (a tan) partikel
Partikel berotasi sehingga partikel mempunyai percepatan sudut.
Hubungan antara percepatan tangensial dengan percepatan sudut dinyatakan melalui persamaan :
Persamaan 2
Subtitusikan atau gantikan percepatan tangensial (a tan) pada persamaan 1 dengan percepatan tangensial (a tan) pada persamaan 2.
]
pa saya mau nanya ada sebuah mobil mainan dgn masa 2kg melaju dgn kecepatan 6m2/s berapakah energi mobil kinetik itu???
Jawaban 1:
1/2 kali 2 kali 12 = 12 joule
Jawaban 2:
Klo gx salah sih
kan rumus nya
1/2.m.v= 1/2. 2kg. 6km/s
1/2. 2kg. 6km/s
=1/2. 12 {12tu dibagi 2 dan dapat 12 dari 6km/s dikali 2kg
=6j
jadi energi kinetik nya yaitu 6j
maaf klu salh
Mengapa energi yg tercipta dari bahan organik dan non organik dapat menghasilkan energi positif yang dapat menetralisir energi negatif disekitarnya menjadi positif pula.
Jawaban 1:
Karna energi positif dapat menyerap energi negatif jika dari bahn organik dan non organik
positif lebih kuat di bandingkan energi negatif
Jawaban 2:
Alam memiliki kemampuan dalam menetralisir pencemaran yang terjadi apabila jumlahnya kecil, akan tetapi apabila dalamjumlah yang cukup besar akan menimbulkandampak negatif terhadap alam karena dapatmengakibatkan terjadinya perubahankeseimbangan lingkungan sehingga limbahtersebut dikatakan telah mencemarilingkungan. Hal ini dapat dicegah denganmengolah limbah yang dihasilkan industry sebelum dibuang ke badan air. Limbah yangdibuang ke sungai harus memenuhi bakumutu yang telah ditetapkan, karena sungaimerupakan salah satu sumber air bersih bagimasyarakat, sehingga diharapkan tidaktercemar dan bisa digunakan untukkeperluan lainnya.
bentuk hubungan yg terjadi antara tanaman sirih yg tumbuh merambat di pohon mangga sama dengan bentuk hubungan
Jawaban 1:
Anggrek dengan tanaman jambu
Jawaban 2:
Kalau salah nggak apa apa ya?
anggrek dengan pohon,ikan badut dan anemon laut,ikan ramora dan ikan hiu,tumbuhan paku dan pohon jati
Jarak bumi ke planet Mars adalah?
Jawaban 1:
225 Juta mil, atau sekitar 362 Juta kilometer.
Jawaban 2:
225 juta mil atau 362 juta kilometer
Anak prosus inten dari daerah mna aja tolong coment .....
Jawaban 1:
Dari daerah tanjung jabung timur
Jawaban 2:
Di daerah bandung ada banyak...
Bagaimana cara menghitung kecepatan peluru jika menembus balok
Jawaban 1:
caranya pakai rumus EP1+EK1=EP2+EK2: Mp x Vp + Mb x Vp = Mp x Vp' + Mb x Vp'
Sebuah batang tipis dengan panjang L dan massa m dapat berputar pada sumbu yang terletak di ujung batang. Pada awalnya batang berada pada posisi horizintal dan kemudian dilepas. Pada saat batang membuat sudut θ dengan arah vertikal, percepatan sudut rotasi batang adalah..
Jawaban 1:
Anggap massa batang terpusat ditengah.
berarti percepatan gravitasi hanya berkerja di tengah atau di titik L/2
gaya yg bekerja pada batang adalah m . g
sedangkan panjang batang adalah L/2 tapi kamu harus rubah ini dalah sumbu vertikal karna percepatan gravitasi hanya dalam arah vertikal
jadi panjangnya L/2 sinθ
berarti gaya tersebut menyebabkan torsi sebesar T = F r --> m g L/2 sinθ
setelah itu torsi tersebutlah yg menyebabkan batang punya kecepatan sudut
yaitu T = I α dimana I adalah inersia yg besarnya 1/3 m L²
jadi persamaanya
T=T
m g L/2 sinθ = 1/3 m L² α
lalu
α = 1,5 g sinθ / L
:)
Notasi ilmiah dari 0,001?
Jawaban 1:
Notasi ilmiah dari 0,001 = 1 x 10 pangkat -3
Jawaban 2:
Notasi ilmiah dari 0,001 = 10^-3
sebuah bola berongga R= 80cm berotasi dengankecepatan sudut 70 rad/s. jika Ek rotasi bola = 5joule da v=7 m/s tentukan : a) massa bola, b) Ek total ?
Jawaban 1:
Ekrot = 0,5 I w² dgn I = 2/3 m R² dgn memasukan data yg ada diperoleh m = 0,002 Kg . Lalu cari Ek = 0,5 m v² maka didapat Ek = 3,1 Ektot = Ek + Ekrot Ektot = 8,1 joule :)