Modulus elastisitas dari karet gelang dan timah ?
Jawaban 1:
Modulus elastisitas untuk karet yaitu 0,05x10^10 Pa
sedangkan untuk timah yaitu 1,6 x 10^10 Pa
Jawaban 2:
Karet itu : 0,05 x 10 pangkat 10
timah : 1,6 x 10 pangkat 10
Pertanyaan Terkait
dari beberapa drum yang berisi udara yang memiliki massa keseluruhan 30 kg dan volum rata-rata 2,5 m³, digunakan untuk membuat jembatan ponton yang terapung di atas permukaan air. Berapa berat beban maksimum yang dapat ditahan oleh drum tersebut?
Jawaban 1:
Kalau berat maksimum berarti w=F(archimedes)
w=Fa w= ρ(rho air) . V(benda dalam fluida) . g
w=1000 . 2.5 .10 = 25000N
semoga membantu , kalau ada yg tidak paham tanya aja
pedagang es cincau menggunakan pikulan yang panjangnya 150cm. beban yang dipikul tidak sama, yaitu 54kg dan 48kg. dimana letak yang harus dipikul yang tepat supaya pikulan tidak berputar miring?
Jawaban 1:
X+y = 150 , x = 150-y
54x = 48y
54(150-y) = 48y
8100 - 54y = 48y
8100 = 48y + 54y
8100 = 102y
y = 79,4cm
x = 150-79,4
= 60,6 cm
Sebutkan pelapukan secara biologi dan fisika ?
Jawaban 1:
Pelapukan Biologi atau Organik
merupakan pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup.
Penyebabnya adalah proses organisme yaitu binatang, tumbuhan dan manusia.
1. Binatang yang dapat melakukan pelapukan antara lain cacing tanah, serangga.
2. Pengaruh yang disebabkan oleh tumbuhan ini dapat bersifat mekanik atau kimiawi.
* Pengaruh sifat mekanik yaitu berkembangnya akar tumbuh-tumbuhan
di dalam tanah yang dapat merusak tanah disekitarnya.
* Pengaruh zat kimiawi yaitu berupa zat asam yang dikeluarkan oleh akar-
akar serat makanan menghisap garam makanan dapat merusak batuan.
3. Manusia juga berperan dalam pelapukan melalui aktifitas penebangan
pohon, pembangunan maupun penambangan.
Pelapukan Fisika atau Mekanik
merupakan pelapukan yang disebabkan oleh proses fisika .
Pada proses ini batuan akan mengalami perubahan fisik baik bentuk maupun
ukurannya.
Pelapukan ini di sebut juga pelapukan mekanik sebab prosesnya berlangsung
secara mekanik.
Penyebab terjadinya pelapukan mekanik yaitu:
1. Adanya perbedaan temperatur yang tinggi.
Pelapukan ini terutama terjadi di daerah yang beriklim kontinental atau
beriklim gurun. Pada siang hari bersuhu panas maka batuan menjadi
mengembang, pada malam hari saat udara menjadi dingin, batuan
mengerut, hal ini dapat mengakibatkan batuan pecah atau retak-retak.
2. Adapun pembekuan air di dalam batuan.
Pelapukan ini terjadi di daerah yang beriklim sedang. Jika air membeku
maka volumenya akan mengembang dan menyebabkan tekanan, karena
tekanan ini batu- batuan menjadi rusak atau pecah.
3. Berubahnya air garam menjadi kristal.
Pelapukan ini terjadi di daerah pantai. Jika air tanah mengandung garam,
maka pada siang hari airnya menguap dan garam akan mengkristal, kristal
garam ini yang merusak batuan.
Jawaban 2:
Pelapukan fisik adalah suatu proses yang menyebabkan terjadinya disintegrasi formasi bebatuan tanpa mengubah struktur kimia di dalamnya. Umumnya disebabkan oleh berbagai aktivitas fisik, seperti adanya gaya dan panas, namun tidak menampik adanya kemungkinan proses lain seperti karena cahaya, listrik, dan radiasi elektromagnetik. Abrasi, erosi, dan pengikisan itu adalah pelapukan fisik diakibatkan oleh adanya gaya. Penyinaran oleh matahari juga dapat menyebabkan bebatuan lapuk, yang dikategorikan pelapukan fisik oleh panas. Hancurnya bebatuan karena suhu yang dingin juga dikategorikan pelapukan termal; pelapukan fisik akibat perubahan panas. Oleh listrik misalnya petir. Oleh radiasi elektromagnetik sangat jarang terjadi di bumi, lebih sering terjadi di luar angkasa di mana benda langit banyak dikikis secara perlahan-lahan oleh radiasi bintang-bintang (matahari juga bintang).
Pelapukan biologi sebenarnya tidak dikategorikan, karena jika diteliti lebih dalam, pelapukan biologi sesungguhnya adalah pelapukan fisik dan kimia. Disebut pelapukan fisik jika proses fisik tumbuhan, mislanya gerakan akar yang menembus ke dalam bebatuan, maka itu dikategorikan sebagai pelapukan fisik. Disebut pelapukan kimia jika tanaman menghasilkan substansi atau zat yang dapat menyebabkan bebatuan melapuk, misalnya liken yang melapukkan bebatuan untuk memperoleh nutrisi. Pelapukan biologi, dalam text book biologi yang lama, dikategorikan tersendiri karena dilakukan oleh makhluk hidup, di mana kategori pelapukan lainnya tidak. Namun jika dilihat lebih dalam, sesungguhnya itu adalah pelapukan kimia dan fisik.
semoga membantu :)
Bantu dong pake caranya ya 1. sebuah batang elastis panjangnya 4 m dan luas penampang 1,5 cm² . ketika batang tersebut di gantung beban 300 kg ternyata meregang 0,7 mm. tentukan modulus young bahan batang tersebut !
2 sebuah batang alumunium panjang 30 cm, penampang berukuran 3 mm × 4 mm dan modulus elastisnya 7 x10 pangkat 10 N\m². hitunglah besar gaya unyuk menarik batang agar batang alumunium tersebut bertambah 2 mm !
3. pegas dan luas penampang sebesar 0,5 mm² ditarik dengan gaya 2,5 N. tentukan tegangan pada pegas tersebut !
4. sebatang logam yang memiliki modulus young 6 × 10 pangkat 8 N\m², luas penampang logam 2 cm² . jika di kenai gaya 400 N akan bertambah panjang 8 mm, tentukan panjang mula-mula kawat tersebut !
5. kawat tembaga dengan luas penampang 4 mm² dengan modulus elastic 6 × 1010 N\m² . kawat tersebut kemudian diregangkan sebesar 100 N . jika panjang kawat semula 20 cm, berapa pertambahan panjang kawat ?
6. sebuah pegas meregang 5 cm , ketika di tarik dengan gaya 15 N, berapakah pertambahan panjang pegas jika di tarik dengan gaya 6 N ?
7. berapakah beban yang harus diberikan pasa pegas, agarmempunyai energy 1 joule ? ( k = 50 N\m )
8. dua buah pegas berturut-turut mempunyai konstanta gaya pegas 200 N\m dam 400 N\m. jika kedua pegas di susun secara parallel dan ujungnya di beri beban 2 kg, berapakah pertambahan panjang pegas ? ( g = 10 m\s² )
9. dua buah pegas di susun secara seri, dengan konstanta gaya masing-masing 100 N\m dan 300 N\m. jika pegas di beri beban 50 N, berapakah pertambahan panjang pegas ? g = 10 m\s² )
jawab :
Jawaban 1:
1. Diketahui:
panjang awal batang (lo) = 4 m
Luas penampang batang (Ao) = 1,5 cm² = 1,5.10⁻⁴ m²
massa beban (m) = 300 kg
panjang peregangan (Δl) = 0,7 mm = 0,7.10⁻³ m
Ditanya:
Modulus Young (Y) = ....?
Penyelesaian:
Rumus Modulus Young:
Y = F.lo/A.Δl
Jadi kita perlu cari dulu gaya berat (F) :
F = m.g = 300.10 = 3000 N
Modulus Young:
Y = 3000.4/1,5.10⁻⁴.0,7.10⁻³
= 12.10³/1,05.10⁻⁷
= 11,4.10¹⁰ N/m²
Contoh penerapan fluida statis dalam kehidupan sehari hari selain dongkrak hidrolik?
Jawaban 1:
- pada penyemprot obat nyamuk
- pada voluntrimeter
- pada pompa air hidrolok
- katrol hidrolik
Jawaban 2:
Em cakram sepeda motor, memakai tekanan dari handle rem yang disalurkan melalui cairan rem yang akhirnya menekan kampas pada cakram.
penerapannya ada pada sayap pesawat terbang.
N masih banyak lagi contoh penerapan fluida statis di kehidupan sehari-hari......
Dik sebuah silinder pejal menggelindingdari keadaan diam menuruni suatu bidang miring yng h=15m. g = 9.8m/s2 dita v silinder ketika tiba di kaki bidang ?
Jawaban 1:
H=1/2gt2
h=1/2*9.8*t2
15/4.9=t2
t=1.75 sekon
vt=vo+gt
vt=9.8*1.75
=17.15
1. Sebuah bola memiliki massa 100 g, dijatuhkan dari ketinggian tertentu. Tinggi setelah pemantulan
pertama adalah 3m dan setelah pemantulan kedua adalah 1,5 m. Tinggi bola
mula mula adalah ... (g= 10 m/s2)
2. Sebuah peluru bermassa 10
gram bergerak dengan kecepatan sebesar 1000 m/s-4. Peluru tsb
menembus balok bermassa 100 kg yang diam diatas permukaan lantai yang
licin dengan 100 m/s2. Kecepatan balok setelah tertembus peluru
adalah ....
Plus Cara Yah .... Trims
Jawaban 1:
1. e = = =
e =
=
1,5 = 2h3
h3 = 0,75
2. P = P'
m1.v1 = (m1+m2)v'
1. . 1000 = (100 + 0,01)v'
10 = 100,01v'
v' = 0,09 m/s
sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 20 m. jika percepatan grafitasi bumi 10 m/s2, maka kecepatan benda pada saat berada 15 m di atas tanah adalah .....(caranya)
Jawaban 1:
Dik ho = 20 m
h1 = 15 m
g = 10 m/s
Dit V ?
jawab
rumus V = √2 g Δh
= √2.10 (20-15)
= √100 = 10 m/s^2
Jawaban 2:
Vt2 = Vo2 + 2aS
Vt2 = (0) + 2 aS
Vt = √(2aS) = √[(2)(10)(20-15)] = 10 m/s
D1 Kempa hidrolik dengan perbandingan d1:d2=1:40. Berat mobildi A2 = 32.000 N D2 Berapa gaya pada A1 ?
Jawaban 1:
F1 x A2 = F2 x A1
F1 x D2 =32.000 x D1
F1 x 40D1 = 32.000 x D1
F1 x 40 = 32.000
F1 = 32.000/40 = 800 N
CMIIW
semakin cepat dan dalam anda menginjak rem pada saat melaju, semakin besar kemiringan bagian depan mobil anda ke arah bawah dan bagian bagian belakang mobil kearah atas, mengapa demikian ?
Jawaban 1:
Karena saat percepatan mobil titik tumpuh pada saat pengereman terjadi di bagian depan