PH dari NH₃+NH₄Cl, itu pakai pH apa ya?
Jawaban 1:
Nh3 basa kuat jadi ph basa
Pertanyaan Terkait
Mengapa pada larutan yang bersifat netral tidak terjadi perubahan warna ?
Jawaban 1:
Sebetulnya perubahan warna itu tergantung dari range indikasi dari indikator yang digunakan
suatu indikator pH dapat memiliki 2 warna tergantung pada konsentrasi atau dalam larutan yang akan diuji
dua warna (atau lebih) ini dikarenakan adanya spesi-spesi di dalam indikator (umumnya pasangan asam-basa konjugat) yang memiliki warna berbeda
jika salah satu spesi lebih dominan, maka warna dari spesi tersebut akan terlihat
suatu larutan yang diberi indikator pH akan berubah warna apabila pH larutan tersebut telah melewati batas kondisi yang menyebabkan salah satu spesi dari indikator tersebut lebih dominan
jika larutan netral yang anda lihat tidak mengubah warna indikator (dalam hal ini saya asumsikan lakmus), berarti pH larutan tersebut belum mencapai ambang perubahan warna dari indikator tersebut
Suatu campuran 50 gram oksigen dan 50 gram gas CH4 ditempatkan dalam suatu
tabung dan mempunyai tekanan 760 mmHg. Hitung tekanan parsial oksigen.
Jawaban 1:
Ini materi kelas 3 jadinya ya langsung ya tanpa menuliskan rumus dasarnya :)
cari mol Oksigen = 50/32 = 1,5625 mol
cari mol CH4 = 50/16 = 3,125
tekanan parsial Oksigen
{mol oksigen / (mol oksigen + mol CH4)} x Ptotal
{1,5625/(1,5625 + 3,125)} x 760 = 253,3 mmHg
tekanan parsial CH4 = 760 - tekanan parsial oksigen
760 - 253,3 = 506,7 mmHg
oia, caranya langkah2 seperti di atas,
kalo semisal ada kesalahan hitung mohon koreksinya :)
Apa yang di maksud dengan tata nama senyaw kovalen biner
Jawaban 1:
Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur,misalnya air (H2O), amonia (NH3), dan metana (CH4)
Jawaban 2:
Senyawa biner adalah kimia yang hanya terbentuk dari dua unsur. Unsur yang terbentuk tersebut dapat terdiri atas unsur logam dan bukan logam atau keduanya terdiri atas unsur bukan logam Jika senyawa biner terdiri atas unsur logam dan bukan logam, aturan penamaan senyawanya sebagai berikut. Nama unsur logam disebutkan lebih dahulu, kemudian diikuti nama unsur bukan logam yang diakhiri dengan akhiran.
Contoh : NaCl = Natrium klorida
MgBr2=Magnesium bromida
Na adalah unsur logam Mg adalah unsur logam
Cl adalah unsur non logam Br adalah unsur non logam.
Mengapa HNO3 & H2SO4 Termasuk Asam Kuat ? ? H2SO4 ~> 2+6+6+4= 18 (6) Bukan 8 ???
HNO3 ~> 1+5+6+3=15 (7) Bukan 8 ???
Jawaban 1:
H2SO4 termasuk asam kuat karena jika diukur dari kualitas pH dia kurang dr 7 dan juga ketika dia bereaksi dengan asam lain akan menimbulkan gas O2
HNO3 juga begitu karena dia asam kuat dibawah 7
jelaskan dengan contoh perbedaan antara elektrolit kuat dan elektrolit lemah saat diuji dengan alat penguji elektrolit!
Jawaban 1:
Contoh: larutan H2SO4, larutan NaOH, dan larutan NaCl.
Larutan elektrolit lemah, yaitu larutan elektrolit yang mengalami sedikit
ionisasi (terion tidak sempurna).
Contoh: larutan CH3COOH dan larutan NH4OH.
perbedaan antara larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah
Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah
1 Dalam larutan terionisasi sempurna Dalam larutan terionisasi sebagian
2Jumlah ion dalam larutan sangat banyak Jumlah ion dalam larutan sedikit
3 Menunjukkan daya hantar listrikyang kuat Menunjukkan daya hantar listrik yang lemah
4 Derajat ionisasi mendekati 1(α=1) Derajat ionisasi kurang dari 1 (α < 1)
Jelaskan yg dimaksud dengan baja hiper
Jawaban 1:
Transformasi baja hypereutectoid
Pada transformasi ini batas butir yang terbentuk apabila diinginkan adalah cemeutites semakin dingin maka kosentrasi dibatas butir semakin bertambah dan bila dibawah suhu austenite maka terbentuk pula perlite. Sehingga hasil akhir dari pendinginan transformasi baja hypoercelitectoid adalah pearlite.
Apa hubungannya redoks sama tata nama senyawaaa??
Jawaban 1:
Contoh nya itu CuSO₄ jadinya tembaga (II) sulfat. ada golongan yang gausah pake biloks yaitu gol 1,2,3
Jawaban 2:
Berhubungan dengan bilangan oksidasi atau biloks
Tentukan reduktor dan oksidator dari persamaan reaksi berikut! : a. MgO(s) + H₂(g) ---> Mg(s) + H₂O(l)
b. Ba(s) + 2HCl(aq) ---> BaCl₂(aq) + H₂(g)
c. N₂(g) + 3H₂(g) ---> 2NH₃(g)
d. 2K(s) + 1/2O₂(g) ---> K₂O(s)
e. MnO₂(s) + 4HCl(aq) ---> MnCl₂(aq) + 2H₂O(l) + Cl₂(g)
Jawaban 1:
A.) reduktor : H₂ & oksidator : MgO
b.) reduktor : Ba & oksidator : 2HCl
c.) reduktor : 3H₂ & oksidator : N₂
d.) reduktor : 2K & oksidator :¹/₂O₂
e.) reduktor : 4HCl & oksidator : MnO₂
hitunglah volume larutan kalsium klorida 0.2M yang diperlukan untuk mengendapkan ion fosfatyang terdapat dalam 200mL larutan natrium fosfat 0.1M.
Jawaban 1:
Pake perbandingan mol dan volume
V.larutan kalsium/V. natrium fosfat = M.kalsium/ M.fosfat
V.larutan kalsium/200 = 0.2 / 0.1
V. larutan kalsium = 200x0.2/0.1
=400ml
semoga membantu
C5H10 alkena buat rantai sebanyak-banyaknya
Jawaban 1:
Rumus ALKOKSI alkana CnH2n+2
C5H2(10)+2=C5H22