Sebanyak 50ml larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan larutan naoh 0,1M. Hitunglah ph pada saat: a. Sblm pnmbhan larutan NaOH b. Volume larutan NaOH (+) 25ml
Jawaban 1:
A.
sebelum penambahan NaOH berarti Maya cukup menghitung pH dari HCl-nya saja
[H+] = Molaritas asam x Valensi asam
Valensi HCl (asam) cukup dilihat dari jumlah atom H yang ada pada zat asam
= 0,1 x 1
= 0,1 atau 10^{-1}
pH HCl = - log [H+] = - log 0,1 = 1
b.
setelah penambahan NaOH 25 mL
hitung terlebih dahulu milimol (disebut milimol karena dalam volume mililter) dari masing - masing zat
milimol HCl = mL HCl x molaritas HCl = 0,1 x 50 = 5 mmol
milimol NaOH = ml NaOH x molaritas NaOH = 0,1 x 25 = 2,5 mmol
reaksi yang terjadi
............HCl + NaOH --> NaCl + H2O
mula2...5.........2,5
reaksi...2,5......2,5.........2,5.........2,5
sisa......2,5........-..........2,5.........2,5
karena sisa asam maka sisa asam yang dihitung pH-nya
konsentrasi sisa asam = mol sisa asam / vol total = 2,5 / 75 ml = 0,03 M
[H] sisa asam = 0,03 x valensi asam (sisa-nya HCl jadi valensinya 1)
= 0,03 x 1 = 0,03 atau 3 x 10^{-2}
pH sisa asam = - log 3 x 10^{-2} = 2 - log 3
Pertanyaan Terkait
Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam
Jawaban 1:
Logam memiliki sedikit elektron valensi dan memiliki elektronegativitas yang rendah, semua jenis logam cenderung melepaskan elektron terluarnya sehingga membentuk ion-ion positif /kation positif. kulit terluar unsur logam relatif longgar sehingga elektron terdelokalisi yaitu keadaan dimana elektron valensi tidak tetap posisinya pada suatu atom, sehingga dapat berpindah-pindah dari atom ke atom yang lain.elektron valensi logam bergerak dengan cepat dan mudah berbaur dengan elektron valensi yang lain dalam ikatanlogam yang menyerupai awan
Jawaban 2:
Setahu saya :
IKATAN LOGAM Logam mempunyai sifat-sifat antara lain:
a. pada suhu kamar umumnya padat,
b. mengilap,
c. menghantarkan panas dan listrik dengan baik,
d. dapat ditempa dan dibentuk.
Dalam bentuk padat, atom-atom logam tersusun dalam susunan yang sangat rapat (closely packed). Susunan logam terdiri atas ion-ion logam dalam lautan elektron. Dalam susunan seperti ini elektron valensinya relatif bebas bergerak dan tidak terpaku pada salah satu inti atom. Ikatan logam terjadi akibat interaksi antara elektron valensi yang bebas bergerak dengan inti atau kation-kation logam yang menghasilkan gaya tarik. sehingga mungkin itu berhubungan dengan sifat fisik logam tersebut .
Apakah asam oksi termasuk asam kauat atau lemah
Jawaban 1:
Asam oksi (oxyacid) adalah asam terner yang mengandung atom oksigen. Untuk semua asam anorganik yang umum, atom-atom hidrogen yang dapat terion adalah atom-atom hidrogen yang mempunyai ikatan kafalen dengan atom oksigen. Oleh sebab itu, asam nitrat (HNO3) lebih tepat dituliskan sebagai HONO2, sedangkan asam perklorat HClO4 dituliskan sebagai HOClO3, dan seterusnya.
Dalam satu seri asam-asam oksi dari satu unsur terdapat hubungan antara kekuatan asam dengan banyaknya atom oksigen dalam spesies yang bersangkutan. Semakin banyak atom oksigen semakin kuat asam yang bersangkutan. Asam nitrat, HONO2 (pKa = -1,4) termasuk asam kuat, dan lebih kuat daripada asam (lemah) nitrit HONO (pKa = +1,33). Parameter elektronegativitas dapat dipakai untuk menjelaskan kekuatan relatif asam oksi ini. Atom oksigen bersifat elektronegatif tinggi, maka semakin banyak atom oksigen semakin besar densitas elektron tertarik menjauhi atom H sehingga semakin lemah ikatan O-H, dan akibatnya semakin mudah terion dengan melepaskan ion H+, atau dengan kata lain semakin kuat asam yang bersangkutan.
Jawaban 2:
Asam oksi (oxyacid) adalah asam terner yang mengandung atom oksigen. Untuk semua asam anorganik yang umum, atom-atom hidrogen yang dapat terion adalah atom-atom hidrogen yang mempunyai ikatan kovalen dengan atom oksigen. Oleh sebab itu, asam nitrat (HNO3) lebih tepat dituliskan sebagai HONO2, sedangkan asam perklorat HClO4 dituliskan sebagai HOClO3, dan
berapa massa gas hidrogen (H2) yang harus direaksikan dengan gas oksigen (O2) berleboh agar dihasilkan 5,4 gram air?
Jawaban 1:
Cari mol H2O yang terbentuk
mol H2O = 5,4/18 = 0,3 mol
buat reaksinya kemudian gunakan "perbandingan koefisien = perbandingan mol"
2H2 + O2 ---> 2H2O
perband koef 2 1 2
mol 0,3
mol H2 = koef H2/ Koef H20 x 0,3 = 2/2 x 0,3 = o,3 mol
massa H2 = mol x Mr = 0,3 x 2 = 0,6 gram
semoga bisa membantu :)
HITUNGLAH KEMOLALAN LARUTAN CUKA YANG MENGANDUNG 24%
MASSA CH3 COOOH (H=1 , C=12, O=16)?
Jawaban 1:
Kelas : XI
Pelajaran : Kimia
Kategori : Konsentrasi Larutan
Kata Kunci : larutan cuka, kadar, konsentrasi, molalitas
Diketahui
Larutan cuka dengan kadar massa 24%
Ar C = 12, H = 1, dan O = 14
Ditanya
Konsentrasi cuka dalam satuan molalitas
Penyelesaian
Step-1
Siapkan Mr cuka (CH₃COOH)
Mr CH₃COOH = 2(Ar C) + 4(Ar H) + 2(Ar O)
Mr CH₃COOH = 2(12) + 4(1) + 2(16)
Mr CH₃COOH = 60
Step-2
Hitung molalitas
Misalkan massa larutan 100 gram, sehingga:
⇒ massa zat terlarut CH₃COOH = 24% x 100 gram ⇒ 24 gram
⇒ massa pelarut air = 100 gram - 24 gram ⇒ 76 gram
Molalitas
⇔ m = [massa zat terlarut/Mr] x [1000/massa pelarut]
⇔ m = [²⁴/₆₀] x [¹⁰⁰⁰/₇₆]
DIperoleh konsentrasi cuka sebesar 9,87 molal
Perhitungan menunjukkan larutan HCL 10,0 M memiliki ph sebesar -1. (a) Apakah ph bisa kurang dari 0 atau lebih dari 14?
(b) Bagaimana penggunaan ph untuk larutan HCL tersebut jika dikaitkan kembali dengan konsep ph
Jawaban 1:
A.tdk bisa karena nilai ph itu 0 - 14
Tuliskan reaksi ion dari H2SO4
Jawaban 1:
H2SO4 --> 2H+ + SO4 2-
......................................
Suatu larutan yang mengandung 0,1 mol CH3COOH (Ka=10^ -5) dan 0,01 mol CH3COONa mempunyai pH sebesar ?? Brp sihh ini guys hasil'a ?? ane nyari gk dapet .-.
trutama untuk reaksinya..
Thanks.. :)
Jawaban 1:
Dik:
ada dua larutan :
CH₃COOH (0,1 mol) | CH₃COONa (0,01 mol)
bersifat asam | Termasuk Garam
jika kamu menemukan soal seperti ini, ini adalah reaksi larutan Buffer Asam, ada di kelas XI Semester 2. salah satu rumus buffer:
[H⁺] = Ka x
[H⁺] = 10⁻⁵ x = 10⁻⁴
maka Ph dari larutan tersebut : Ph = -log[H⁺] = -log 10⁻⁴ = 4
klo kamu mau tau reaksinya :
CH₃COOH + CH₃COONa =====> CH₃COONa + CH₃COOH
alias tidak berubah kedudukannya karena mereka berdua merupakan asam dan basa konjugasinya.
Semoga membantu!!
suatu senyawa mempunyai rumus empiris C3H4O dan massa molekul relatif=112 jika Ar c=12 H=1 O=16 maka rumus molekul senywa
Jawaban 1:
C3H4O = 112
(C3H4O)n 112
36n + 4n + 16n =112
56n = 112
n = 2
jadi rumus molekulnya (C3H4O)2
C6H8O2
semoga membantu
Tuliskan reaksi redoks yang terjadi pada baterai dan aki, serta tentukan pengoksidasi dan pereduksinya! tlng ya kakak kakak mksh sebelumnya.
Jawaban 1:
Baterai Nikel Kadmium
Baterai nikel-kadmium merupakan jenis baterai yang dapat diisi ulang seperti aki,baterai HP, dll. Anoda yang digunakan adalah kadmium, katodanya adalah nikel danelektrolitnya adalah KOH.
Reaksi yang terjadi: anoda : Cd + 2 OH-→Cd(OH)2+ 2e
katoda : NiO(OH) + H2O→Ni(OH)2+ OH-
Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,4 volt.5.
Baterai alkali
Baterai alkali hampir sama dengan bateri karbon-seng. Anoda dan katodanya samadengan baterai karbon-seng, seng sebagai anoda dan MnO2 sebagai katoda.Perbedaannya terletak pada jenis elektrolit yang digunakan. Elektrolit pada bateraialkali adalah KOH atau NaOH.
Reaksi yang terjadi adalah: anoda: Zn + 2 OH-→ZnO + H2O + 2e
katoda: 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-
Potensial sel yang dihasilkan baterai alkali 1,54 volt. Arus dan tegangan padabaterai alkali lebih stabil dibanding baterai karbon-seng.6.
Baterai perak oksida
Bentuk baterai ini kecil seperti kancing baju biasa digunakan untuk baterai arloji,kalkulator, dan alat elektronik lainnya. Anoda yang digunakan adalah seng,katodanya adalah perak oksida dan elektrolitnya adalah KOH.
Reaksi yang terjadi: anoda : Zn→Zn2++ 2 e-
katoda : Ag2O + H2O + 2e→2Ag + 2 OH-
Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,5 volt.7.
AKI
Jenis baterai yang sering digunakan pada mobil adalah baterai 12 volt timbal-asam yang biasa dinamakan Aki. Baterai ini memiliki enam sel 2 volt yang dihubungkanseri. Logam timbal dioksidasi menjadi ion Pb2+dan melepaskan duaelektron di anoda. Pb dalam timbal (IV) oksida mendapatkan dua elektron danmembentuk ion Pb2+ di katoda. Ion Pb2+bercampur dengan ion SO42- dari asamsulfat membentuk timbal (II) sulfat pada tiap-tiap elektroda. Jadi reaksi yang terjadiketika baterai timbal-asam digunakan menghasilkan timbal sulfat pada keduaelektroda.PbO2+ Pb + 2H2SO4→2PbSO4+ 2H2O
Reaksi yang terjadi selama penggunaan baterai timbal-asam bersifat spontan dantidak memerlukan input energi. Reaksi sebaliknya, mengisi ulang baterai, tidakspontan karena membutuhkan input listrik dari mobil. Arus masuk ke baterai danmenyediakan energi bagi reaksi di mana timbal sulfat dan air diubah menjaditimbal(IV) oksida, logam timbal dan asam sulfat.2PbSO4+ 2H2O→PbO2+ Pb + 2H2SO48.
Baterai karbon-seng
Kalau anda memasukkan dua atau lebih baterai dalam senter, artinya anda menghubungkannya secara seri. Baterai harus diletakkan secara benar sehinggamemungkinkan elektron mengalir melalui kedua sel. Baterai yang relatif murah iniadalah sel galvani karbon-seng, dan terdapat beberapa jenis, termasuk standarddan alkaline. Jenis ini sering juga disebut sel kering karena tidak terdapat larutanelektrolit, yang menggantikannya adalah pasta semi padat.Pasta mangan(IV) oksida (MnO2) berfungsi sebagai katoda. Amonium klorida(NH4Cl) dan seng klorida (ZnCl2) berfungsi sebagai elektrolit. Seng pada lapisanluar berfungsi sebagai anoda.Reaksi yang terjadi :anoda : Zn→Zn2++ 2 e-
katoda : 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-
Dengan menambahkan kedua setengah reaksi akan membentuk reaksi redoksutama yang terjadi dalam sel kering karbon-seng.Zn + 2MnO2+ H2O→Zn2++ Mn2O3+ 2OH-Baterai ini menghasilkan potensial sel sebesar 1,5 volt.
Jawaban 2:
Reaksi redoks pada Baterai (sel Leclanche)
Zn (s) + 2NH4+(aq) + 2MnO2(S) → Zn2+(aq) + Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O(l)
5. Baterai alkali
Baterai alkali hampir sama dengan bateri karbon-seng. Anoda dan katodanya samadengan baterai karbon-seng, seng sebagai anoda dan MnO2 sebagai katoda.Perbedaannya terletak pada jenis elektrolit yang digunakan. Elektrolit pada bateraialkali adalah KOH atau NaOH. Reaksi yang terjadi adalah:
anoda: Zn + 2 OH-→ZnO + H2O + 2e
katoda: 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH-
Potensial sel yang dihasilkan baterai alkali 1,54 volt. Arus dan tegangan padabaterai alkali lebih stabil dibanding baterai karbon-seng.
7. AKI
Jenis baterai yang sering digunakan pada mobil adalah baterai 12 volt timbal-asamyang biasa dinamakan Aki. Baterai ini memiliki enam sel 2 volt yang dihubungkanseri. Logam timbal dioksidasi menjadi ion Pb2+
dan melepaskan duaelektron di anoda. Pb dalam timbal (IV) oksida mendapatkan dua elektron danmembentuk ion Pb2+ di katoda. Ion Pb2+bercampur dengan ion SO42- dari asamsulfat membentuk timbal (II) sulfat pada tiap-tiap elektroda. Jadi reaksi yang terjadiketika baterai timbal-asam digunakan menghasilkan timbal sulfat pada keduaelektroda
Reaksi Redoks pada Sel Aki
Pb(s) + PbO2(aq) + 2HSO4-2(aq) +2H+(aq) → 2PbSO4(S) + 2H2O(l)
Berapa ph larutan asam sulfat 0,4% dengan massa jenis 1,225gram/cm3 ? (Mr H2SO4 =98)
Jawaban 1:
Kita cari terlebih dahulu konsentrasi-nya
M = {masa jenis x % x 10} / Mr
= {1,225 x 0,4 x 10} /98 = 0,05 M
kemudian kita cari konsentrasi ion hidrogen [H+]
= Molaritas asam x Valensi asam (dilihat dari jumlah atom H dari asamnya)
= 0,05 x 2 = 0,1
pH = - log 0,1 = 1
semoga bermanfaat :)