Sebuah kotak kaca memiliki alas persegi dengan sisi 10cm dan berisi air dengan ketinggian 10cm. sebongka batu dengan massa 600g dicelupkan kedalam air dan ketinggian air naik menjadi 12cm. a. berapa volum air yang digantikan oleh batu?
b. berapa volum batu?
c. hitung massa jenis batu!
Jawaban 1:
Volume air yg digantikan oleh batu adalah v=luas alasxtinggi
v=100 x (12-10) =200
volume air yg naik/tumpah =volume batu jadi 200
massa jenis = berat/volume
= 600/200 =3g/
Pertanyaan Terkait
Sebuah setrika bertuliskan 220V / 100W menyala 10 menit. berapakah energi kalor yg ditimbulkan ?
Jawaban 1:
W=P.t
jadi W=100.(10x60)
W=60.000 J
mbok aq minta contoh soal pilihan ganda, [akibat adanya gaya],menghitung besarnya resultan gaya, contoh hukum newton 123 dalam kehidupan sehari hari
Jawaban 1:
Cari di google saja untuk pertanyaan2nya
ini contohnya
HUKUM 1 NEWTON:
1. Penumpang akan serasa terdorong kedepan saat mobil yang bergerak cepat direm mendadak.
2. Koin yang berada di atas kertas di meja akan tetap disana ketika kertas ditarik secara cepat.
HUKUM 2 NEWTON:
1. Gaya yang ditimbulkan ketika kita menarik gerobag yang penuh dengan padi,untuk dipindahkan kerumah dari sawah.
2.-Jika ditarik dengan gaya yang sama mobil-mobilan yang massanya lebih besar (ada beban) percepatannya lebih kecil
-Mobil-mobilan yang sama (massa sama) jika ditarik dengan gaya yang lebih besar akan mengalami percepatan yang lebih besar pula
HUKUM 3 NEWTON :
1. duduk di atas kursi berat badan tubuh mendorong kursi ke bawah sedangkan kursi menahan (mendorong) badan ke atas.
2. Jika seseorang memakai sepatu roda dan mendorong dinding, maka dinding akan mendorong sebesar sama dengan gaya yang kamu keluarkan tetapi arahnya berlawanan, sehingga orang tersebut terdorong menjauhi dinding
source : yahoo
Sebutkan syarat syarat zat dapat melebur!
Jawaban 1:
Syarat syarat zat dapat melebur salah satunya suhu
Bagaimana cara mempercepat terjadinya reaksi antara kapur tulis dan larutan HCI?mohon bantuan nya yaaa
Jawaban 1:
Konsep Laju Reaksi
Laju reaksi adalah besarnya jumlah pereaksi dan hasil reaksi per satuan waktu. Perubahan ini biasa dinyatakan sebagai perubahan konsentrasi molar (molaritas) sehingga laju reaksi dapat dinyatakan sebagai perubahan konsentrasi akhir (hasil reaksi) terhadap konsentrasi awal (pereaksi) per satuan waktu. Molaritas merupakan jumlah mol zat yang terlarut dalam 1 liter larutan. Satuan laju reaksi dinyatakan dengan molaritas per detik (M/dt).
M = Mol zat terlarut / Liter larutan
Secara matematika, laju reaksi dapat dijelaskan sebagai berikut. Misalkan diketahui reaksi:
mA + nB pC + qD
Berdasarkan persamaan reaksi tersebut, laju reaksi dapat diartika sebagai laju berkurangnya konsentrasi molar A atau B dan pertambahan konsentrasi molar C atau D. Koefisien reaksi sangat memengaruhi laju reaksi. Perbandingan laju reaksi zat-zat sesuai dengan perbandingan koefisien reaksi:
vA : vB : vC : vD = m : n : p : q
Apa yang terjadi bila kelebihan dan kekurangan zat lemak dan protein??
Jawaban 1:
Kekurangan : busung lapar
kelebihan :obesitas/kegemukan
Jawaban 2:
Obesitas atau kegemukan.
Apakah yang dimaksud dengan kalor laten?
Jawaban 1:
Kalor laten adalah panas yang diserap oleh suatu badan atau sistwem termodinamika selama proses dengan suhu konstan
Jawaban 2:
Kalor laten adalah panas yang diserap oleh suhu badan selama proses dengan suhu konstan
sebutkan balok baja bermassa 240 g berukuran 10 cm x6 cm x5 cm. berapakah massa jenis balok kayu tersebut? (nyatakan dalam g/cm3 dan kg/m3)
Jawaban 1:
Volume Balok Baja=10*6*5=300cm³
massa jenis 240g/300cm³ →0,8g/cm³
0,8g/cm³→800kg/m³
Jawaban 2:
Volume : 10 cm x 6 cm x 5 cm = 300 cm3
Massa jenis : m/v = 240 g/300 cm3 = 0,8 g/cm3
Massa jenis balok kayu dalam g/cm3 : 0,8 g/cm3
Massa jenis balok kayu dalam kg/m3 : 0,8 x 1.000 kg/m3 = 800 kg/m3
Kurikulum ipa 2013 halaman 145. pertanyaannya: 1. bagaimanakah hasil pengindraan terhadap air biasa oleh tangan kanan dan
tangan kirimu
2. jika untuk benda yang sama, ternyata tingkat panas yang dirasakan berbeda antara tangan kanan dan tangan kirimu. apakah indra perasaanmu dapat diandalkan sebagai pengukur tingkat panas benda?
Jawaban 1:
1. tangan kanan(air biasa) : tdk dingin tidak panas (suhu normal) tangan kiri (air dingin): dingin tangan kanan(air panas): panas tangan kiri (dingin): dingin 2. karena indra praba hanya bisa merasakan panas dinginnya suatu benda tidak bisa mengukur dengan angka.
Jawaban 2:
Jawaban untuk No.2 Tangan kita tidak dapat menjadi satuan tetap atau baku. jika tingkat panas berbedda berarti sebelum memegang benda tersebut suhu tangan anda tidak sama atau tidak stabil. Semoga membantu =DD
Apa saja penyusun senyawa?
Jawaban 1:
Senyawa adalah gabungan dari unsur unsur yang melalui reaksi kimia
Tolong dong sebutin contoh gerak beserta hukum newtonnya
makasihhhhh
Jawaban 1:
Hukum I Newton
Hukum ini sering juga disebut sebagai hukum inersia (kelembaman). Hukum I Newton berbunyi “Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan terus diam. Sedangkan, benda yang mula-mula bergerak, akan terus bergerak dengan kecepatan tetap”.
Pernyataan Hukum I Newton ini secara matematis dapat dituliskan sebagai: ?F = 0 (Jumlah dari semua gaya yang bekerja sama dengan nol.)
Contoh: Penumpang akan serasa terdorong kedepan saat mobil yang bergerak cepat direm mendadak.Koin yang berada di atas kertas di meja akan tetap disana ketika kertas ditarik secara cepat.Ayunan bandul sederhana.Pemakaian roda gila pada mesin mobil.
Hukum II Newton
Hukum ini berbunyi “Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya (resultan gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya“
Contoh Mobil yang melaju dijalan raya akan mendapatkan percepatan yang sebanding dengan gaya dan berbading terbalik dengan massa mobil tersebut
Hukum III Newton
Hukum ini sering juga disebut dengan hukum aksi-reaksi. Hukum ini berbunyi “Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain maka benda yang di kenai gaya akan mengerjakan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang di terima dari benda pertama tetapi arahnya berlawanan”.
Hukum ini menyatakan jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda yang kedua ini akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang besarnya sama dan arahnya berlawanan. Secara matematis dituliskan sebagai:
Faksi = -Freaksi
Besarnya gaya reaksi sama dengan besarnya gaya aksi. Tanda negatif menyatakan bahwa arah gaya reaksi berlawanan dengan arah gaya aksi.
Contoh: Adanya gaya gravitasiPeristiwa gaya magnetGaya listrik